7 Penyebab Pusing dan Lemas dapat Menjadi Masalah Serius

Fimela.com, Jakarta Pusing merupakan perasaan yang tidak seimbang saat melihat atau merasakan sekeliling. Hal ini sering mempengaruhi organ Indra termasuk mata dan telinga, sehingga dapat menyebabkan seseorang pingsan. Pusing bukanlah suatu penyakit yang menakutkan akan tetapi merupakan sebuah gejala dari berbagai gangguan yang kita alami.

Vertigo dan ketidakseimbangan dapat menyebabkan rasa pusing akan tetapi hal itu dapat menggambarkan gejala yang berbeda. Vertikal juga ditandai dengan sensasi berputar, seperti ruangan yang bergerak. Pusing sering terjadi dan penyebab nya bukan masalah yang cukup serius, tetapi hal ini juga tidak perlu kamu khawatirkan.

Pusing yang kita alami terkadang disertai dengan lemas untuk melakukan suatu hal atau bahkan hanya untuk berdiri. Meskipun tidak perlu kita khawatirkan tetapi perasaan pusing dan lemas membuat kita kesulitan untuk melakukan aktivitas. Berikut beberapa penyebab pusing dan lemas siang mungkin kamu alami:

1. Gula Darah Rendah

lelah stres bekerja — ilustrasi pusing/copyright shutterstock

Tubuh tentu membutuhkan gula, hal ini dikenal sebagai glukosa untuk energi dalam tubuh. Ketika kadar gula darah turun tentu bisa membuat kita pusing, gemetar, dan lelah. Gula darah rendah seringkali merupakan efek samping dari insuli in dan obat lain yang digunakan untuk mengobati Diabetes, obat obatan satu ini juga dapat menurunkan gula darah atau tapi jika kamu mengkonsumsinya tidak sesuai dosis yang tepat.

2. Tekanan Darah Rendah

Pusing - Vania — ilustrasi pusing/copyright shutterstock

Tekanan darah merupakan kekuatan daerah yang mendorong dinding pembuluh darah per sirkulasi melalui tubuh, ketika tekanan darah turun tentu akan membuat kita merasakan gejala seperti pusing atau sakit kepala ringan yang disertai dengan kelelahan. Berikut beberapa gejala lain yang termasuk:

Mual.
Haus.
Penglihatan kabur.
Pernapasan cepat dan kanker.
Kesulitan berkonsentrasi.

3. Anemia

perempuan sakit pusing — ilustrasi pusing/copyright shutterstock

Sel darah merah akan membawa oksigen ke semua organ dan jaringan, ketika kamu mau menderita anemia tentu tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau sel sel ini tidak akan bekerja dengan cukup baik. Kekurangan oksigen bisa membuat seseorang merasa pusing atau cepat lelah, berikut beberapa tanda anemia yang mungkin kamu alami:

Sesak nafas.
Kelemahan.
Detak jantung cepat atau tidak rata.
Sakit kepala.
Nyeri dada.

Pendarahan, kekurangan nutrisi, dan kegagalan sumsum tulang merupakan salah satu kemungkinan penyebab anemia.

4. Sakit Kepala Ringan

Pikiran adalah sakit kepala yang intens dan dapat berdenyut secara langsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, se Iring dengan sakit kepala mungkin kamu akan mengalami beberapa gejala lainnya yang termasuk:

Perubahan penglihatan, seperti melihat warna lampu dan warna lainnya yang berkedip.
Mual dan muntah.
Kepekaan terhadap cahaya dan suara..
Pusing.
Kelelahan.

Seseorang yang mengalami migrain dapat mengalami pusing serta vertigo, bahkan ketika mereka tidak mengalami sakit kepala. Veritigi sendiri dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

5. Obat-Obatan

Ilustrasi Pusing — ilustrasi pusing/copyright shutterstock

Obat obatan tertentu dapat menyebabkan pusing dan kelelahan sebagai efek samping, berikut beberapa obat-obatan yang termasuk:

Anti Depresan seperti fluoxetine dan trazodone.
Obat anti kejang seperti divalproex.
Obat tidur seperti diphenhydramine.

6. Dehidrasi

Dehidrasi adalah ketika tubuh tidak memiliki cukup cairan hal ini bisa membuat seseorang mengalami dehidrasi. Selain itu olahraga yang terlalu berat dan berada di luar ruangan dengan cuaca yang sangat panas juga dapat menyebabkan dehidrasi. Berikut beberapa gejala dehidrasi yang mungkin kamu alami:

Pusing.

Kelelahan.

Kebingungan.

Untuk mengobati dehidrasi ada baiknya untuk minum cairan seperti air atau larutan elektrolit. Jika kamu mengalami dehidrasi yang cukup parah kamu perlu periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

7. Sindrom Kelelahan Kronis

perempuan tidur nonton film — ilustrasi kelelahan/copyright shutterstock

Sindrom kelelahan kronis merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan luar biasa, bahkan setelah tidur nyenyak. Gejala dari kelelahan kronis termasuk pusing dan kesulitan untuk menjaga keseimbangan, akan tetapi mungkin kamu juga memiliki gejala lain yang meliputi:

Masalah tidur.

Kesulitan mengingat dan berkonsentrasi.

Nyeri otot atau sendi.

Sakit kepala.

Alergi dan kepekaan terhadap makanan, obat obatan, atau zat lain dari sindrom kelelahan kronis bisa diobati karena setiap orang memiliki cara yang berbeda.

Meskipun kelelahan sering kita alami yang disertai dengan rasa pusing terkadang membuat kita tidak khawatir, akan tetapi hal ini dapat menunjukkan masalah yang cukup serius. Ada baiknya tiga kamu mengalami kelelahan dan pusing dalam waktu yang cukup lama untuk periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.