Sukses

Health

Penyebab Sakit Perut Saat Hamil Muda yang Bikin Panik dan Khawatir

Fimela.com, Jakarta Kehamilan tentunya jadi kabar yang menggembirakan bagi pasangan yang telah lama menunggu buah hati. Kehamilan kemudian dianggap berkaitan dengan kebahagiaan. Namun nyatanya proses kehamilan tidak semudah dan semenyenangkan yang diperkirakan.

Ada berbagai kesulitan yang dialami oleh ibu hamil, salah satunya adalah perut terasa sakit. Ketika mengalami kondisi ini, kemungkinan besar ibu hamil akan merasa panik dan khawatir. Namun jangan buru-buru panik, lebih baik kenali dulu penyebab dari sakit perut yang Moms rasakan.

Berikut beberapa penyebab sakit perut saat hamil muda yang Moms rasakan.

1. Perubahan Hormon

Saat hamil, beberapa kadar hormon di tubuh wanita akan ikut terpengaruh. Hormon-hormon tersebut adalah human chorionic gonadotropin (hCG), human placental lactogen (hPL), estrogen, dan progesteron. Perubahan hormon yang normal selama kehamilan ini dapat menyebabkan beberapa gejala kehamilan, termasuk mual dan muntah serta sakit perut saat hamil muda. Kondisi-kondisi tersebut sering terjadi sebagai tanda awal kehamilan yang normal.

2. Perubahan ukuran rahim

Sakit perut saat hamil muda bisa terjadi karena janin yang berkembang di dalam perut menyebabkan perubahan ukuran pada rahim (uterus). Kondisi tersebut wajar terjadi, sehinga Moms tidak perlu khawatir.

Pembesaran ukuran rahim dapat menekan organ sekitarnya, salah satunya usus. Penekanan ini kemudian dapat menyebabkan sakit perut saat hamil muda. Selain itu, Moms juga bisa mengalami mual, begah, dan perut kembung.

3. Peregangan ligamen bundar

Perubahan kadar hormon selama kehamilan juga akan menyebabkan ligamen menjadi elastis. Kondisi ini terutama terjadi pada ligamen atau jaringan yang menahan rahim di panggul. Jaringan ini juga berfungsi untuk menyesuaikan tubuh Moms dengan pertumbuhan janin. Saat janin tumbuh, rahim dan ligamen Moms akan meregang serta melebar, atau yang dikenal dengan peregangan ligamen bundar. Hal inilah yang menyebabkan sakit perut saat hamil muda.

Biasanya, Moms akan merasa nyeri perut di bagian bawah yang menjalar ke selangkangan. Nyeri yang dirasa ini hanya terjadi selama beberapa detik dan dipicu oleh batuk, bersin, tertawa, maupun bangun secara tiba-tiba. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena kondisi-kondisi tersebut tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya.

4. Peningkatan Produksi Gas

Sakit perut yang dialami oleh ibu hamil juga bisa terjadi karena adanya peningkatan produksi gas di perut. Hal ini terjadi karena kadar hormon progesteron meningkat selama masa kehamilan. Progesteron merupakan hormon kehamilan yang berfungsi untuk menjaga otot dan ketebalan dinding rahim.

Saat jumlah progesteron meningkat, gerak saluran cerna menjadi lebih lambat. Hal itu membuat proses pengolahan makanan terhambat, sehingga terjadi penumpukan gas di perut. Akibatnya, perut Moms bisa kembung dan mengalami sakit perut saat hamil muda.

5. Peningkatan asam lambung

Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan asam lambung di awal kehamilannya, terutama saat trimester kedua dan ketiga. Biasanya, sakit perut saat hamil muda karena asam lambung disertai dengan rasa terbakar di dada atau tenggorokan setelah makan, perut terasa begah dan kembung, bersendawa, hingga mulut terasa asam maupun pahit.

Asam lambung yang meningkat selama kehamilan ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah perubahan hormon. Kondisi tersebut memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Selain karena perubahan hormon, pertumbuhan janin juga bisa menjadi penyebab asam lambung naik. Saat janin berkembang, rahim Moms akan membesar dan menekan perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke atas.

6. Sembelit

Selama masa kehamilan, ibu hamil sering mengalami sembelit yang dimulai pada awal bulan kedua kehamilan. Sama seperti penumpukan gas, kondisi ini terjadi karena meningkatnya produksi hormon progesteron yang membuat kerja organ pencernaan jadi melambat.

Tubuh Moms pun membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyerap nutrisi dan air dari makanan, sehingga makanan mengendap dan menumpuk lebih lama di usus. Akibatnya, makanan sulit dikeluarkan oleh usus dan Moms pun mengalami sembelit yang sering kali menyebabkan sakit perut saat hamil muda.

7. Hamil Anggur

Meski jarang terjadi, sakit perut saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh hamil anggur. Hal ini terjadi karena adanya masalah pada perkembangan sel telur yang dibuahi, sehingga kehamilan tidak terjadi dengan normal.

Moms harus waspada jika mengalami beberapa gejala hamil anggur, seperti sakit perut, perdarahan atau keluarnya cairan berwarna coklat dari vagina saat usia kehamilan kurang dari 12 minggu, keluarnya gumpalan jaringan sebesar anggur dari vagina, mual dan muntah yang parah, hingga sakit panggul.

8. Radang usus buntu

Meski jarang terjadi, radang usus buntu juga bisa menjadi penyebab sakit perut saat hamil muda. Gejala usus buntu saat hamil mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya, yaitu mual dan muntah. Selain itu, pembesaran rahim akan menyebabkan usus buntu tertarik ke atas dan naik ke dekat pusar atau hati ibu hamil. Hal itu membuat ibu hamil bisa terlambat memeriksakan diri ke dokter, sehingga dapat membahayakan ibu maupun janin.

Jika Moms mengalami nyeri di perut kanan, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.

9. Infeksi saluran kemih

Penyebab sakit perut saat hamil muda berikutnya adalah infeksi saluran kemih. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kehamilan berusia 0–12 minggu. Infeksi saluran kemih lebih berisiko terjadi saat hamil karena adanya perubahan hormon. Hal tersebut membuat urine mengandung lebih banyak gula dan mengalir kembali dari kandung kemih ke ginjal.

Selain itu, rahim yang membesar juga bisa menekan kandung kemih ibu hamil. Hal ini membuat Moms sulit mengeluarkan semua urine yang ada di dalam kandung kemih. Urine yang tersisa ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih, salah satu penyebab sakit perut saat hamil muda. Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, Moms harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter apabila mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Sakit di bagian perut bawah atau di punggung bawah
  • Sering ingin buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Perubahwan warna urine menjadi pekat seperti teh dan berbau menyengat, bahkan berbau busuk

Itulah 9 penyebab sakit perut saat hamil muda. Untuk mengetahui penyebabnya secara lebih pasti, Moms sebaiknya berkonsultasi pada dokter. Selain memberikan diagnosa, dokter akan memberikan penanganan agar sakit perut yang Moms rasakan tidak semakin parah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading