Apakah Boleh Minum Susu bagi Pemilik Kolesterol Tinggi? Cek Penjelasannya

Susu Kedelai yang Bervarian Rasa dan Teh dalam Kemasan — Ilustrasi Apakah Boleh Minum Susu bagi Pemilik Kolesterol Tinggi? Cek Penjelasannya/Credit: pexels.com/pixabay

Fimela.com, Jakarta Ada beberapa mitos yang beredar bahwa susu tinggi lemak harus dihindari oleh seseorang yang memiliki kolesterol tinggi. Susu mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal. Namun, tidak semua lemak buruk untuk tubuh.

Menurut penelitian, susu terbukti dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Jadi, minum susu dengan kadar lemak yang wajar dapat dikonsumsi untuk program diet yang sehat. Susu juga bisa dikonsumsi pemilik kolesterol tinggi.

Kalsium adalah mineral penting yang ditemukan dalam susu. Selain mendukung kesehatan tulang, kalsium juga telah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalsium yang memadai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Lalu, bagaimana anjuran minum susu agar aman untuk pemilik kolesterol? Simak penjelasannya berikut ini:

TERKAIT: 5 Jenis Susu Penurun Kolesterol yang Wajib Dikonsumsi

Anjuran Minum Susu bagi Pemilik Kolesterol Tinggi

Bagi Sahabat Fimela yang khawatir tentang lemak dalam susu, ada pilihan susu rendah lemak atau tanpa lemak yang dapat dipertimbangkan. Susu rendah lemak atau tanpa lemak memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan susu full cream. Susu ini merupakan pilihan baik bagi seseorang yang ingin mengontrol asupan lemak jenuh dalam diet, tanpa kehilangan manfaat kalsium dan protein yang diberikan oleh susu.

Penting untuk diingat bahwa meskipun susu dapat menjadi bagian yang bermanfaat dalam diet pemilik kolesterol tinggi, perhatikan juga anjuran minum susu yang tepat. Sebaiknya asupan harian untuk susu dan produk susu bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Namun, sebagai panduan umum, banyak ahli gizi merekomendasikan setidaknya 2-3 porsi susu atau produk susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein.

Ada banyak alternatif susu yang tersedia di pasaran, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat. Meskipun susu nabati tidak mengandung kalsium sebanyak susu sapi, banyak dari produk-produk ini juga diperkaya dengan kalsium dan nutrisi penting lainnya. Pastikan untuk memilih produk yang rendah gula tambahan dan rendah lemak jika ingin menurunkan kadar kolesterol.