Sukses

Health

6 Jajanan Pasar Penyebab Kolesterol Naik yang Harus Dihindari

Fimela.com, Jakarta Jajanan pasar memang menjadi pelengkap yang tidak bisa dilewatkan dalam berbagai tradisi dan acara di Indonesia. Rasanya yang lezat dan keunikan cita rasanya membuatnya menjadi favorit banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jajanan pasar baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol.

Kue-kue dan makanan ringan yang sering kita temui di pasar tradisional umumnya mengandung bahan-bahan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Seperti yang diketahui, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini sangat berisiko menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah.

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, usahakan memilih asupan makanan dengan baik. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tinggi. Berikut jenis jajanan pasar yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol naik:

Jajanan Pasar Penyebab Kolesterol

1. Gorengan

Salah satu contoh jajanan pasar yang cukup tinggi kolesterol adalah gorengan. Seperti misalnya, gorengan seperti tahu isi, bakwan, atau pisang goreng goyang. Semua makanan tersebut merupakan makanan yang digoreng dalam minyak panas. Proses penggorengan ini membuat makanan menyerap minyak yang digunakan untuk menggorengnya. Hasilnya, makanan mengandung kolesterol yang tinggi.

2. Risoles

Risoles adalah jajanan pasar berbentuk bulat dan biasanya berisi isian seperti daging cincang atau sayuran. Sayangnya, risoles juga termasuk dalam kategori jajanan pasar yang tinggi kolesterol. Isian daging dan proses penggorengannya membuatnya mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

3. Lemper

Lemper adalah makanan tradisional yang enak dan sering ditemui di pasar. Sayangnya, meskipun rasanya yang lezat, lemper juga mengandung kolesterol tinggi. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang diisi dengan daging ayam yang digiling halus. Proses pembuatannya umumnya melibatkan pemakaian minyak untuk menggorengnya sehingga membuatnya mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Jajanan Pasar Penyebab Kolesterol

4. Onde-onde

Onde-onde adalah jajanan pasar berbentuk bulat yang biasanya terdiri dari tepung ketan yang digulung dengan gula merah. Selain rasanya yang manis dan kenyal, onde-onde juga memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan proses penggorengannya yang menggunakan minyak panas sehingga membuatnya menyerap minyak yang berlebihan.

5. Kue Mangkuk

Kue mangkuk adalah jajanan pasar dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Namun, seperti kue-kue lainnya, kue mangkuk juga mengandung bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa, dan gula aren yang kaya lemak tak jenuh dan kolesterol. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi kue mangkuk dengan jumlah yang terbatas agar tidak berdampak buruk pada kadar kolesterol.

6. Kue Lapis

Kue lapis juga termasuk jenis jajanan pasar yang tinggi kolesterol. Bahan utamanya terdiri dari tepung beras, santan kelapa, dan gula aren yang mengandung lemak tak jenuh dan kolesterol. Proses memasaknya juga biasanya melibatkan pemakaian minyak. Mengingat kandungan kolesterolnya yang tinggi, sebaiknya konsumsi kue lapis dengan bijak dan dalam jumlah yang terbatas.

Meskipun jajanan pasar memiliki kelezatan yang menggugah selera, tetapi Sahabat Fimela perlu bijak dalam mengonsumsinya. Terlebih bagi seseorang yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol. Sebaiknya konsumsi jajanan pasar dengan jumlah yang terbatas, dan perhatikan jenis jajanan pasar yang dipilih.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading