8 Penyebab Bibir Bengkak yang Terjadi Secara Tiba-Tiba

Alergi merupakan sebuah reaksi dalam tubuh terhadap suatu zat tertentu. Ketika kamu menemukan sesuatu yang membuat alergi maka tubuh akan menghasilkan bahan kimia yang disebut sebagai histamin.

Pelepasan histamin juga dapat menyebabkan gejala alergi klasik, seperti bersin, kulit gatal, dan peradangan. Peradangan inilah yang dapat menyebabkan bibir bengkak. Namun terdapat beberapa jenis alergi yang dapat menyebabkan bibir kamu bengkak.

2. Alergi Lingkungan

Ternyata ada lho istilah alergi lingkungan, biasanya kamu akan memiliki reaksi terhadapa suatu zat di lingkungan. Namun hal ini tidak dapat dihindari dan termasuk serbuk sari, spora jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan.

Berikut beberapa gejala lain dari alergi lingkungan :

• Pembengkakan di bagian tubuh.
• Mengi.
• Gatal-gatal.
• Eksim.
• Bersin.
• Hidung tersumbat.

Namun alergi lingkungan dapat melakukan tes kulit atau darah untuk menentukan apa yang membuat mereka alergi. Kamu dapat mencari obat antihistamin over the counter mauapun resep dari dokter.

Selanjutnya yang merupakan salah satu penyebab paling umum dari bibir bengkak adalah alergi makanan. Pembengkakan biasanya akan dimulai setelah kamu makan sesuatu yang membuat kamu alergi. Banyak makanan yang dapat memicu terjadinya alergi yaitu, telur, kacang-kacangan, susu, dan kerang.

• Alergi makanan juga dapat menyebabkan :
• Pembengkakan pada wajah.
• Lidang bengkak.
• Pusing.
• Kesulitan menelan.
• Mual.
• Sakit perut.
• Batuk.
• Mengi.

Salah satu cara untuk mengobati alergi makanan adalah dengan menghindari makanan yang sensitif. Namun jika kamu mengalami bibir bengkak setelah makan bisa jadi hal makanan tersebut yang menjadi salah satu gejala alergi. 

Alergi obat ternyata dapat menyebabkan bibir bengkak. Salah satu obat penyebab paling umum terjadinya bibir bengkak adalah penisilin. Sekitar 10% orang alergi terhadap obat antibiotik satu ini.

Namun ada beberapa jenis obat antibiotik lain yang dapat menyebabkan alergi seperti, obat antiinflamasi nonsterois (NSAID) dan antikolvusan. Gejala lainnya yang dapat meliputi alergi ini yaitu :

• Ruam kulit.
• Gatal-gatal.
• Mengi.
• Pembengkakan.
• Muntah.
• Pusing.

Gigitan atau sengatan serangga juga dapat menyebablan bibir bengkak. Biasanya kamu akan mengalami pebenglalan di seluruh tubuh setelah disengat oleh serangga. Namun kamu jangan khawatir karena dapat mengatasinya dengan obat alergi seperti, dipgenhydramine (Benadryl), yang dapat mengurangi pembengkakan dan rasa gatal setelag gigitan atau sengatan serangga.

6. Angiodema

Angiodema merupakan salah satu kondisi jangka pendek yang dapat menyebabkan pembengkakan di bawah kulit. Hal ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi, obat non alergi, atau keturunan. Pembengkakan karena angioedema dapat terjadi di bagian tubuh manapu, biasanya pada bibir dan mata. Gejala dari Angioedema dapat berupa gatal-gatal dan nyeri.

Biasanya gejala ini akan bersalngsung selama 24 hingga 48 jam, namun kamu jangan khawatir karena dapat mengobati dengan antihistamin, kortikosterois, atau suntikan epinefrin.

Ternyata ada lho cedera wajah, biasanya cedera ini akan terjadi pada area mulut atau rahang yang dapat menyebabkan bibir bengkak. Berikut penyebab cedera pada wajah :

• Gigitan.
• Laserasi.
• Luka bara.
• Pukulan benda.

Mengobati bibir bengkak akibat cedera wajah tergantung pada penyebabnya. Cedera ringan dapat diobati dengan mengoleskan kompres es yang dapat mengatasi rasa sakit. Namun kamu juga dapat mengoleskan air panas untuk mengurangi pembengkakan.

8. Cheilitis Glandularis

Cheilitis Glandularis kondisi ini merupakan peradangan yang dapat empengaruhi bibir, namun biasanya akan lebih sering terjadi pada laki-laki. Hal ini dapat terjadi akibat paparan sinar UV, cderea bibir, dan merokok.

Namun Cheilitis Glandularis seringkali tidak memerlukan pengobatan dan membuat kamu lebih rentang terhadap infeksi bakteri.