Sukses

Health

Penyebab Bibir Bengkak dan Terasa Tebal yang Kamu Alami

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami situasi di mana bibirmu tiba-tiba mengalami pembengkakan? Tentu saja, hal itu bisa sangat tidak menyenangkan. Terutama karena bibir memiliki peran penting dalam berbicara dan makan. Jika bibirmu tiba-tiba membengkak, pasti kamu akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tersebut.

Meskipun pembengkakan terjadi secara tiba-tiba, sebenarnya ada berbagai penyebab yang dapat menjelaskan mengapa bibir bisa mengalami kondisi tersebut. Jadi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama bibir mengalami pembengkakan secara tiba-tiba? Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin dapat menjadi penyebabnya.

Penyebab Bibir Bengkak dan Terasa Tebal

1. Alergi Makanan

Bibir yang tiba-tiba bengkak bisa jadi karena kamu alergi makanan. Pebengkakan pada bibir biasanya dimulai setelah mengkonsumsi makanan yang membuatmu alergi. Banyak makanan yang memicu alergi terutama telur, kacang-kacangan, susu, dan kerang.

Coba ingat-ingat lagi apa makanan yang kamu makan sebelum bibirmu membengkak. Bisa jadi makanan itulah yang membuatmu alergi.

2. Angioderma

Angiodema merupakan salah satu kondisi jangka pendek yang dapat menyebabkan pembengkakan jauh di bawah kulit, hal ini biasanya dapat disebabkan oleh reaksi alergi, reaksi obat nonalergi, atau kondisi keturunan.

Pebengkakan juga dapat mempengaruhi bagian di dalam tubuh manapun, akan tetapi yang paling sering terjadi di bibir atau mata

3. Sariawan

Hal yang paling terasa dari sariawan mungkin adalah nyerinya yang sangat mengganggu, sehingga aktivitas berbicara, makan dan minum terasa menjadi tidak nyaman. Sebenarnya selain nyeri, sariawan juga menyebabkan bengkak pada bibir atau mulut. Apalagi jika luka sariawannya berbentuk besar dan jumlah lebih dari satu. Sariawan dapat terjadi akibat infeksi atau diawali oleh trauma lebih dulu. Tetapi karena bengkaknya tidak begitu terasa, bagi banyak orang yang paling mengganggu adalah nyeri yang dirasakan.

4. Trauma

Trauma pada bibir sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Trauma bisa berasal dari bibir yang tergigit, terkena benturan ataupun terkena pukulan. Hal lebih besar biasanya akibat kecelakan kendaraan bermotor. Bibir memiliki struktur sel yang lebih mudah menjadi tempat penumpukan cairan (seperti kelopak mata).

Akibat radang yang menyebabkan produksi cairan berlebihan atau karena terjadi perdarahan, akan dengan mudah tertumpuk disekitar bibir hingga menyebabkan terjadinya bengkak.

5. Gigitan Serangga

Tidak sedikit orang yang mengalami bengkak pada mulut adalah akibat gigitan atau sengatan serangga. Penyebab paling sering misalnya gigitan semut atau sengatan lebah. Gigitan semut biasanya terjadi saat kita tertidur serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang dikerumuni semut. Sedangkan sengatan lebah biasanya terjadi pada saat berkendara dengan motor dan tersengat lebah di jalan. Bengkak dapat terjadi adanya radang oleh gigitan atau sengatan, serta dapa karena adanya bisa (racun/toksin) dari sengatan serangga tersebut. Akibatnya seperti terjadi reaksi hipersensitivitas.

Cara Mengobati Bibir yang Bengkak

1. Menggunakan kompres dingin

Cara mengatasi pembengkakan bibir yang paling simpel dan aman adalah dengan menggunakan kompres dingin menggunakan es. Kamu hanya perlu membungkus es dengan kain dan menempelkannya pada bagian bibir yang mengalami pembengkakan.

Penerapan kompres es dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada bibir yang bengkak akibat gigitan serangga atau cedera. Kamu dapat melakukannya beberapa kali dalam sehari. Namun, hindari menempelkan es secara langsung pada kulit untuk mencegah kerusakan kulit.

2. Mengoleskan gel lidah buaya

Jika bibir bengkak disebabkan oleh paparan sinar matahari, kamu dapat menggunakan gel lidah buaya. Gel lidah buaya memiliki sifat antiradang yang dapat meredakan pembengkakan. Selain menggunakan gel lidah buaya yang sudah dikemas, kamu juga bisa mengambil langsung dari daun lidah buaya.

3. Menjaga kelembapan bibir

Bibir yang sangat kering dapat menyebabkan pembengkakan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kelembapan bibir dengan minum banyak air putih, menghindari kebiasaan menjilat bibir, dan menggunakan pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly.

4. Menjaga kebersihan mulut

Agar bibir yang bengkak bisa sembuh lebih cepat, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Bilas area mulut dengan lembut setelah makan agar sisa kotoran makanan tidak menempel pada bagian bibir yang bengkak.

Hindari juga menggunakan sedotan saat minum, karena gerakan menghisap pada mulut dapat meningkatkan tekanan dan memperparah pembengkakan.

5. Mengonsumsi makanan lembut

Agar bibir yang mengalami pembengkakan tidak semakin meradang atau nyeri, konsumsilah makanan lembut seperti bubur atau sup. Disarankan untuk mengonsumsi makanan lembut setidaknya beberapa hari hingga bibir tidak lagi terasa nyeri.

6. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter

Jika bibir bengkak disebabkan oleh alergi, hindari pemicunya dan konsumsi obat pereda alergi sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter. Jika diperlukan, dokter juga mungkin akan menyarankan obat antiradang dan pereda nyeri.

Itulah penyebab bibir bengkak dan terasa tebal yang kamu alami. Kamu bisa melakukan berbagai cara di atas untuk mengatasi bibir yang membengkak Namun jika kondisi yang kamu alami tak kunjung membaik atau justru semakin parah, kamu bisa periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading