Sukses

Health

Mengejutkan! 3 Hal ini Dapat Menurunkan IQ Manusia

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan merupakan salah satu aset paling berharga yang dimiliki manusia, tetapi nyatanya ada beberapa faktor yang manusia lakukan sehari-hari tanpa disadari dapat merusak kinerja otak dan mengganggu intelligence quotient atau yang dikenal dengan IQ.

Dilansir oleh snexplores.org menjelaskan bahwa IQ adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kecerdasan seorang individu. Pada dasarnya, IQ digunakan untuk mengukur seberapa baik seseorang dapat menggunakan informasi dan logika untuk menjawab sebuah pertanyaan atau membuat prediksi terhadap sesuatu. 

Saat ditanya kenapa IQ bisa menurun mungkin yang pertama kali terpikir dalam otak kita adalah karena kita melakukan hal bodoh secara berulang maka IQ pun dapat menurun. Pada dasarnya pernyataan tersebut bisa dikatakan tidak benar. Sepanjang perkembangan kita sebagai seorang manusia, semakin kita bertumbuh IQ dapat naik dan turun tanpa kita sadari. 

Dalam pembahasan kali ini, FIMELA akan membahas 3 alasan kenapa IQ seseorang dapat mengurang sejalannya waktu. Tanpa berlama-lama, berikut adalah alasan kenapa IQ dapat menurun menurut Prevention.com.

 

 

Stres Berlebihan

Mengutip penelitian dari Nytime.com mengungkapkan bahwa anak-anak yang stres terbukti dapat menurunkan 13 persen IQ. Stres adalah respon alami tubuh terhadap situasi yang mengancam atau berbahaya. Namun, stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk IQ.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience menemukan bahwa stres kronis dapat menyebabkan penurunan fungsi otak, termasuk penurunan kemampuan belajar dan memori.

 

 

Multitasking

Meskipun dapat mempercepat pekerjaan, nyatanya multitasking dapat menurunkan IQ. Kita sering kali mencoba melakukan beberapa hal sekaligus, seperti menulis email sambil berdiskusi dengan rekan kerja, atau menonton televisi sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, tahukah kamu bahwa multitasking dapat berdampak negatif pada otak kamu?

Lobus frontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk fokus, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Lobus frontal ini hanya memiliki kapasitas terbatas untuk menangani informasi pada satu waktu. Ketika kita mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, lobus frontal kita akan kewalahan dan tidak dapat berfungsi secara optimal.

Akibatnya, kita mungkin mengalami kesulitan untuk fokus, konsentrasi, dan membuat keputusan yang tepat. Selain itu, multitasking juga dapat meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan.

 

 

Merokok

Dilansir oleh Reuters.com, mengungkapkan bahwa perokok aktif atau pasif terbukti adanya penurunan IQ. Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok aktif, tetapi juga perokok pasif. Asap rokok mengandung berbagai zat beracun yang dapat menyebabkan kerusakan otak, bahkan dalam jumlah kecil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 20,000 tentara Israel yang merupakan perokok aktif dan pasif mengungkapkan adanya penurunan IQ. Kerusakan otak ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan kemampuan kognitif, seperti berpikir, belajar, dan mengingat. Selain itu, kerusakan otak juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mark Weiser dari Sheba Medical Center di Tel Hashomer menemukan bahwa laki-laki muda yang merokok sebungkus rokok sehari atau lebih memiliki skor IQ rata-rata 7,5 poin lebih rendah dibandingkan laki-laki muda yang tidak merokok.

 

 

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading