Sukses

Health

Apakah Cumi-Cumi Mengandung Kolesterol yang Tinggi? Cek Penjelasannya

Fimela.com, Jakarta Cumi-cumi adalah salah satu jenis seafood yang populer di seluruh dunia. Sering kali orang menganggap bahwa seafood memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Namun, apakah seberapa besar kandungan kolesterol dalam cumi-cumi?

Kolesterol dalam cumi-cumi sebenarnya relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan beberapa jenis makanan laut lainnya. Namun, perlu diingat bahwa kandungan kolesterol dalam cumi-cumi dapat meningkat ketika dimasak dengan cara digoreng atau ditambahkan bumbu-bumbu tinggi lemak. Oleh karena itu, untuk mengontrol kandungan kolesterol dalam cumi-cumi, disarankan untuk mengolahnya dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa kolesterol dalam makanan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Genetika, pola makan, dan gaya hidup juga memiliki peran penting dalam menentukan kadar kolesterol seseorang. Berikut penjelasan tentang kandungan kolesterol yang terdapat dalam cumi-cumi:

Kandungan Kolesterol dalam Cumi-Cumi

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah kolesterol harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 300 mg atau kurang. Sejauh ini, 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 233 mg kolesterol. Meskipun demikian, jika dikonsumsi dengan memperhatikan porsi dan dalam rangkaian pola makan seimbang, cumi-cumi masih bisa dimasukkan ke dalam menu makanan sehat.

Untuk meningkatkan manfaat kesehatan dari konsumsi cumi-cumi, disarankan untuk mengonsumsinya dengan cara yang lebih sehat, seperti dikukus atau direbus tanpa menambahkan lemak tambahan. Selain itu, akan lebih baik jika cumi-cumi disajikan dengan porsi sayuran yang banyak untuk mendapatkan nutrisi yang lebih seimbang.

Jadi, apakah cumi-cumi mengandung kolesterol? Ya, tapi jumlahnya relatif rendah dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat dengan porsi yang tepat. Oleh karena itu, nikmatilah cumi-cumi dengan bijak dan seimbang dalam pola makan untuk memastikan kesehatan jantung yang optimal.

Cara Mengonsumsi Cumi-Cumi yang Sehat

Cumi-cumi, atau cumi-cumi, adalah salah satu makanan laut yang populer di seluruh dunia. Mereka kaya akan protein, rendah lemak, dan merupakan sumber yang baik bagi zat besi dan selenium. Agar lebih sehat saat mengonsumsi cumi-cumi, berikut cara sehat untuk makan cumi-cumi:

1. Bersihkan Cumi-Cumi

Pastikan untuk membersihkan cumi-cumi dengan baik sebelum memasaknya. Bersihkan dengan menghilangkan kulit oranye dan membuang bagian dalamnya. Pastikan untuk membersihkan cangkangnya dan mencucinya dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan pasir.

2. Pilih Cara Masak yang Sehat

Pilihlah cara memasak yang sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukus cumi-cumi. Hindari menggoreng cumi-cumi, karena penggunaan minyak yang berlebihan dapat menambah jumlah lemak jenuh dalam hidangan. Mengonsumsi cumi-cumi secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Perhatikan Jenis Bumbu

Perhatikan jenis bumbu yang digunakan. Cobalah untuk menggunakan bumbu alami seperti rempah-rempah dan bawang putih, daripada saus dan bumbu siap pakai yang mengandung banyak garam dan gula. Hindari juga menggunakan kecap manis atau saus tiram yang tinggi gula.

4. Konsumsi dengan Seimbang

Konsumsilah cumi-cumi dengan porsi yang seimbang. Meskipun cumi-cumi rendah lemak, tetapi perhatikan juga jumlah yang dikonsumsi. Konsumsi cumi-cumi secara berlebihan juga tidak baik, karena dapat menimbulkan gejala alergi bagi sebagian orang.

5. Kombinasi dengan Makanan Lainnya

Terakhir, cobalah untuk mengonsumsi cumi-cumi dengan sayuran atau sumber karbohidrat yang sehat, seperti quinoa atau beras cokelat. Dengan demikian, anda akan mendapatkan nutrisi yang seimbang dalam satu hidangan.

Dengan mengikuti tips di atas, anda dapat menikmati cumi-cumi dengan cara yang sehat dan mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan. Cumi-cumi dapat menjadi bagian yang lezat dan bergizi dalam diet sehari-hari, asalkan dikonsumsi dengan porsi dan cara yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading