Sukses

Health

Penyebab Air Liur Keluar Berlebihan yang Mengganggu dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Air liur berlebihan atau hipersalivasi merupakan kondisi di mana seseorang menghasilkan air liur dalam jumlah yang tidak normal. Meskipun air liur adalah bagian alami dari sistem pencernaan manusia, hipersalivasi bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hipersalivasi. Salah satunya adalah adanya gangguan pada mulut atau tenggorokan, seperti infeksi saluran napas atas, sinusitis, atau gigi yang tumbuh secara tidak normal.

Hipersalivasi mungkin terdengar remeh, namun kondisi ini bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu yang tidak bisa diremehkan. Kondisi ini bila tak segera diatasi bisa semakin parah. Namun sebelum menanganinya, kamu perlu memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut berbagai penyebab air liur keluar berlebihan yang tak boleh diremehkan.

Penyebab Hipersalivasi

1. Kebiasaan Mengunyah

Salah satu penyebab air liur berlebihan adalah kebiasaan mengunyah permen atau makanan lain yang dapat merangsang produksi ludah. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengurangi kebiasaan mengunyah dan mengganti dengan minum air putih.

2. Refleks Asam Lambung (GERD)

Refluks asam lambung (GERD) juga bisa menjadi penyebab air liur berlebihan. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang rendah asam dan menghindari makanan pedas serta berminyak.

3. Keguguran

Keguguran atau kehilangan kehamilan juga dapat menyebabkan air liur berlebihan. Pada kondisi ini, dianjurkan untuk mendapatkan dukungan emosional dan mental, serta berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

4. Kekurangan Cairan Tubuh

Air liur berlebihan juga bisa menjadi tanda kekurangan cairan tubuh. Untuk mengatasinya, pastikan untuk minum cukup air putih setiap hari dan menghindari minuman beralkohol serta kafein yang dapat menguras cairan tubuh.

5. Efek Samping Obat

Beberapa obat juga memiliki efek samping berupa air liur berlebihan. Jika mengalami hal ini, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan penggantian obat atau penyesuaian dosis.

6. Kondisi Gigi dan Mulut

Kondisi gigi dan mulut seperti mulut kering atau gigi yang tidak rata juga bisa menyebabkan air liur berlebihan. Periksakan kondisi gigi dan mulut Anda ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

7. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti penyakit Parkinson, diabetes, atau sindrom Sjogren juga bisa menyebabkan air liur berlebihan. Untuk mengatasinya, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter mengenai pengobatan dan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Hipersalivasi

Cara mengatasi air liur yang berlebihan dapat bervariasi bergantung pada penyebabnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari makanan atau minuman yang dapat merangsang produksi air liur, seperti makanan pedas atau asam. Selain itu, mengunyah permen atau permen karet juga dapat membantu mengurangi produksi air liur yang berlebihan.

Selain itu, mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga juga dapat membantu mengurangi produksi air liur yang berlebihan karena stress dan kecemasan dapat meningkatkan produksi air liur. Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup juga dapat membantu mengencerkan air liur dan membuatnya lebih mudah untuk ditelan.

Jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi produksi air liur yang berlebihan berdasarkan penyebabnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading