Sukses

Health

Manfaat Rebusan Daun Salam, Kandungan Nutrisi, dan Cara Menyajikannya

Fimela.com, Jakarta Daun salam– yang juga dikenal sebagai tej patta– merupakan rempah yang umum digunakan di sebagian besar wilayah Asia, termasuk Indonesia, Malaysia hingga India. Daun yang satu ini penuh dengan aroma. Tak heran sering digunakan sebagai bahan bumbu untuk menambah cita rasa masakan tradisional. 

Terdapat berbagai masakan yang cita rasanya terkenal berasal dari daun salam, antara lain opor, biryani, kari, pulao hingga sup yang biasa disantap sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa makanan ini juga kaya akan manfaat kesehatan?

Sahabat Fimela, selain sebagai penyedap aroma masakan, berikut adalah manfaat lainnya dari rebusan daun salam, lengkap dengan penjelasan mengenai kandungan nutrisi hingga cara terbaik untuk mengolah dan menyajikannya!

Khasiat Daun Salam

Bay leaves atau daun salam menambah sedikit kalori pada makananmu sekaligus meningkatkan jumlah serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa manfaat kesehatan penting dari daun salam meliputi:

  • Kesehatan sistem kekebalan tubuh. Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C yang baik. Semua vitamin ini diketahui mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.
  • Bantuan pencernaan. Teh daun salam dapat membantu meringankan serangan sakit perut. Tehnya juga sangat aromatik sehingga dapat membantu meredakan tekanan sinus atau hidung tersumbat. 
  • Mengurangi faktor risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kapsul daun salam atau minum teh yang diseduh dari daun salam dapat menurunkan kadar gula darah.

Nutrisi pada Daun Salam

Daun salam merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalsium, dan zat besi yang baik. Satu sendok makan daun salam yang dihancurkan mengandung:

  • 5,5 kalori 
  • 0,1 gram protein
  • 0,1 gram lemak
  • 1,3 gram karbohidrat

Cara Mengolah Daun Salam Selain Direbus

Daun salam dapat ditemukan di pasar. Biasanya tersedia dalam bentuk daun kering. Baik daun segar maupun yang sudah kering, keduanya dapat disimpan di rak. Agar lebih praktis, kamu juga bisa menggunakan food processor atau penggiling kopi untuk mengubah daun salam kering utuh menjadi bubuk.

Umumnya, orang memasak dengan daun salam dengan meletakkan daun kering penuh di dalam piring sebelum dimasak agar makanan menyerap rasanya. Perlu diingat bahwa daun salam bubuk dan daun salam segar cenderung memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan daun salam kering utuh, jadi jangan digunakan terlalu banyak.

Demikian penjelasan mengenai manfaat rebusan daun salam sekaligus kandungan nutrisi dan cara terbaik untuk mengolah daun salam selain sebagai rebusan. Semoga artikel ini bisa membantu Sahabat Fimela yang sedang belajar mengolah daun salam, ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading