Sukses

Health

5 Manfaat Jamu Kunir Asem saat Menstruasi Datang

Fimela.com, Jakarta Menstruasi sering kali datang membawa sejumlah ketidaknyamanan, mulai dari nyeri perut, perubahan suasana hati, hingga kelelahan. Bagi Sahabat Fimela yang sedang mencari cara alami untuk meredakan gejala-gejala tersebut, mungkin sudah tidak asing lagi dengan jamu tradisional bernama kunir asem atau kunyit asam. Ramuan berbahan dasar kunyit dan asam jawa ini dipercaya memiliki banyak manfaat, terutama bagi perempuan saat masa menstruasi.

Selain mudah ditemukan di pasaran atau dibuat sendiri di rumah, kunir asem juga telah menjadi bagian dari budaya kesehatan tradisional Indonesia. Rasanya yang segar dan sedikit asam menjadikannya pilihan minuman yang menyenangkan, terutama saat tubuh membutuhkan keseimbangan dan pemulihan. Kandungan alaminya bahkan telah diteliti dan menunjukkan potensi yang luar biasa dalam menjaga kesehatan perempuan.

Yuk, Sahabat Fimela, kenali lebih jauh apa saja manfaat jamu kunir asem saat menstruasi. Siapa tahu, ramuan alami ini bisa menjadi sahabat setia di hari-hari yang kurang nyaman.

Meredakan Nyeri Haid

Kunyit mengandung kurkumin yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Saat dikonsumsi, zat ini membantu mengurangi kontraksi otot rahim yang menjadi penyebab utama nyeri saat menstruasi. Sifat anti-inflamasinya juga mampu menenangkan rasa kram yang sering membuat aktivitas harian terganggu.

Selain itu, asam jawa dalam jamu kunir asem turut membantu menenangkan perut yang kembung dan menstimulasi pencernaan. Kombinasi keduanya membuat minuman ini efektif meredakan berbagai gejala tidak nyaman yang sering dialami saat haid.

Membantu Detoksifikasi Tubuh

Saat menstruasi, tubuh juga mengalami proses detoks alami. Kunir asem dengan kandungan antioksidan dan zat aktif dalam kunyit dapat mempercepat proses pembuangan racun dari tubuh. Ini akan membantu tubuh Sahabat Fimela merasa lebih ringan dan segar.

Selain itu, jamu ini juga membantu fungsi hati dalam memetabolisme hormon yang sudah tidak dibutuhkan tubuh. Dengan begitu, proses detoksifikasi berjalan lebih optimal dan sistem hormonal bisa kembali seimbang setelah masa menstruasi berakhir.

Selain itu, perubahan hormon dan aktivitas bakteri memicu munculnya  bau yang kurang sedap pada tubuh. Kunir asem memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam tubuh, termasuk di area kewanitaan. Dengan mengonsumsi kunir asem secara rutin saat haid, tubuh akan tetap segar dari dalam dan mengurangi risiko bau tak sedap.

Menstimulus Energi pada Tubuh

Tidak sedikit perempuan yang merasa lemas dan kurang energi saat haid. Kunir asem mampu membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan dorongan energi alami. Kandungan zat besi dari kunyit juga berkontribusi dalam menjaga kadar hemoglobin tetap stabil.

Dengan begitu, Sahabat Fimela bisa tetap beraktivitas tanpa terlalu merasa terganggu oleh rasa lemas. Minum kunir asem di pagi hari bisa menjadi rutinitas sehat yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. 

Tidak hanya itu, stimulus energi dari kunir asem juga dapat menyeimbangkan mood saat menstruasi. Perubahan hormon saat menstruasi dapat menyebabkan mood swing atau perubahan suasana hati yang drastis. Kurkumin pada kunyit memiliki efek antidepresan ringan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan mengonsumsi kunir asem secara rutin, Sahabat Fimela bisa merasa lebih tenang dan stabil secara emosional.

Kandungan antioksidan dalam jamu ini juga berperan dalam mendukung kesehatan otak, yang berhubungan erat dengan suasana hati. Jadi, bukan hanya fisik yang terbantu, kondisi mental pun ikut merasa lebih nyaman selama masa menstruasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading