Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Start Lari? Ini Jawabannya

Berbagai hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai lari (foto: jcomp/freepik)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Lari merupakan olahraga yang sederhana namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan fungsi jantung, memperbaiki suasana hati, dan membantu tidur lebih nyenyak. Bahkan dengan durasi singkat, seperti 10 menit per hari, lari sudah dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Olahraga ini juga terjangkau dan praktis dilakukan kapan saja, sehingga cocok untuk pemula dari segala usia.

Sahabat Fimela, sebelum kamu memulai untuk berlari ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan kamu persiapkan mulai dari mental, fisik, sampai hal-hal yang berasal dari eksternal. Melansir sumber healthdirect.gov.au awali berlari dengan jarak atau kecepatan yang ringan, lalu tingkatkan secara perlahan untuk mengurangi risiko cedera. Alat bantu seperti pedometer, smartwatch, atau aplikasi kebugaran dapat membantu memantau perkembangan.

Dukungan dan semangat berlari juga berperan penting, cobalah bergabung dengan komunitas lari, gunakan aplikasi latihan, atau ikuti program untuk menjaga motivasi dan mendapatkan panduan yang tepat. Selain itu, lakukan pemanasan dan pendinginan setiap kali sebelum dan sesudah berlari. Awali dengan gerakan ringan, lalu secara bertahap tingkatkan langkah dan kecepatan untuk mempersiapkan otot dengan optimal. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air sebelum dan sesudah lari, dan bawa air jika memungkinkan.

TERKAIT: Bukan Sekadar Lari, Ini 7 Persiapan Penting agar Tubuh Tetap Bugar dan Aman

Dari sepatu hingga sunscreen, ini yang perlu disiapkan sebelum lari

Perlengkapan yang tepat membuat aktivitas lari menjadi lebih nyaman. (foto: pvproductions/freepik)... Selengkapnya

Untuk memulai olahraga lari, penting untuk mempersiapkan perlengkapan yang tepat agar aktivitas berjalan nyaman dan aman. Salah satu perlengkapan utama adalah sepatu lari yang memberikan dukungan dan bantalan yang sesuai. Pilihlah sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki kamu, karena sepatu yang tidak cocok dapat meningkatkan risiko cedera.

Selain sepatu, pakaian juga berperan penting dalam mendukung kenyamanan saat berlari. Gunakan pakaian olahraga yang ringan, menyerap keringat, dan tidak membatasi gerakan tubuh. Jika kamu berlari pada malam hari atau dini hari, kenakan pakaian dengan elemen reflektif agar kamu terlihat oleh pengendara.

Jika berlari di siang hari, perlindungan dari sinar matahari tidak boleh diabaikan. Gunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai dan kenakan topi atau pelindung kepala untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari. Dengan perlengkapan yang tepat, kamu tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga membantu melindungi diri dari risiko cedera maupun bahaya di lingkungan saat berlari.

Motivasi menjadi hal penting saat berlari

Tips untuk tetap termotivasi selama berlari. (foto: pressfoto/freepik)... Selengkapnya

Menjaga motivasi saat menjalani rutinitas lari bisa menjadi tantangan, terutama jika dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang. Salah satu cara efektif untuk tetap semangat adalah dengan menetapkan goals kebugaran diri yang jelas. Tujuan ini bisa menjadi pengingat atas alasan kamu mulai berlari dan menjadi dorongan untuk terus berkembang.

Variasi dalam aktivitas juga dapat menjaga semangat tetap menyala. Mencoba rute lari yang berbeda dari waktu ke waktu akan membuat pengalaman terasa lebih baru dan menarik. Memantau progres lari dengan alat seperti pedometer, fitness tracker, atau aplikasi di ponsel dapat memberikan rasa pencapaian. Saat kamu berhasil mencapai jarak atau waktu terbaik dalam dirimu, hal itu bisa menjadi pemicu semangat untuk menetapkan target berikutnya.

Namun, penting juga untuk menerima bahwa cedera bisa saja terjadi saat berlari, dan hal ini dapat menurunkan semangat. Jika mengalami cedera, beri tubuh waktu untuk pulih tanpa rasa bersalah. Selama masa pemulihan, tetap jaga kebugaran dengan olahraga lain seperti bersepeda atau berenang.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa