Tips Lari untuk Pemula agar Konsisten dan Ketagihan

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era cabang olahraga yang sedang naik-naiknya lari jadi salah satu pilihan yang paling mudah dilakukan oleh siapa saja. Kamu tidak butuh alat mahal, tidak perlu sewa lapangan, bahkan bisa langsung mulai di jalan komplek atau taman dekat rumah. Meskipun terlihat simpel, faktanya banyak pemula yang menyerah duluan karena merasa cepat lelah atau kurang motivasi.

Tidak sedikit orang yang awalnya memiliki semangat 45 untuk rajin lari setiap pagi selama seminggu, tapi kemudian berhenti total karena badan pegal semua. Padahal, kalau tahu cara menikmatinya, lari bisa jadi kebiasaan yang bikin nagih dan justru jadi waktu healing versi diri sendiri. Serunya lagi, olahraga lari bisa dilakukan sendirian maupun bareng teman.

Namun, jika sendiri pun, justru jadi momen paling pas untuk refleksi, mendengarkan musik favorit, atau sekadar menikmati udara segar. Intinya, lari bisa fleksibel banget disesuaikan dengan gaya hidup kamu. Jadi kalau kamu termasuk yang baru mau memulai, tenang saja kuncinya ada di cara start yang tepat dan langkah-langkah kecil yang bikin kamu ketagihan. Apa saja? yuk kita cari tahu lebih dalam!

1. Jangan Melewatkan Pemanasan dan Pendinginan

Pemanasan adalah kunci supaya tubuh tidak kaget saat mulai berlari. Dengan otot yang lebih lentur, risiko cedera akan jauh berkurang. Kamu bisa mulai dengan gerakan sederhana seperti stretching, lunges, atau jalan cepat selama beberapa menit. Selain itu, pemanasan juga membantu jantung dan pernapasan beradaptasi secara bertahap.

Efek dari pemanasan, kamu akan merasa lebih nyaman dan bisa berlari lebih lama. Setelah selesai, jangan langsung berhenti total. Pendinginan dengan jalan santai dan sedikit peregangan akan membuat otot lebih rileks.

2. Mulai dari Jarak Pendek

Banyak pemula yang langsung menargetkan lari jauh, padahal tubuh belum terbiasa. Akibatnya, baru beberapa kali mencoba sudah merasa kapok karena capek luar biasa. Kuncinya, mulai dari jarak pendek, misalnya 1–2 kilometer saja. Dengan membiasakan diri di jarak pendek, kamu bisa melatih daya tahan tubuh secara perlahan.

Ketika sudah terbiasa, barulah tingkatkan jarak secara bertahap. Ini jauh lebih efektif dibanding langsung memaksakan diri. Ingat, bukan seberapa jauh kamu berlari, tapi seberapa konsisten kamu menjalaninya.

3. Belajar Mengatur Ritme Napas

Banyak orang berhenti lari bukan karena kakinya lelah, tapi karena napas yang terasa sesak. Itu biasanya terjadi karena ritme pernapasan tidak diatur sejak awal. Cobalah atur tempo dari tarik napas lewat hidung, hembuskan lewat mulut. Dengan begitu, tubuh terasa lebih stabil saat berlari.

Kamu juga bisa mencoba pola pernapasan sesuai langkah, misalnya tarik napas selama dua langkah, lalu buang napas di dua langkah berikutnya. Kalau sudah menemukan pola napas yang pas, kamu akan lebih nyaman berlari dan bisa meningkatkan durasi tanpa merasa cepat lelah.

4. Tentukan Waktu Lari Favoritmu

Setiap orang punya jam terbaik untuk olahraga. Menentukan waktu lari favorit akan membuatmu lebih mudah konsisten. Ada yang lebih suka lari pagi karena udara masih segar, ada juga yang merasa lebih berenergi kalau lari sore atau malam. Tidak ada yang salah, yang penting sesuai dengan kondisi tubuhmu.

Ketika kamu sudah terbiasa dengan jadwal tertentu, tubuh akan otomatis menyesuaikan dan menganggapnya sebagai rutinitas. Selain itu, memilih waktu yang tepat juga bikin lari terasa lebih menyenangkan.

5. Setel Playlist atau Podcast Kesukaan

Lari bisa jadi membosankan kalau tidak ada distraksi yang menyenangkan. Nah, musik upbeat atau podcast favorit bisa jadi teman setia yang bikin langkahmu lebih bersemangat. Musik dengan tempo cepat biasanya membuat ritme lari lebih stabil. Sementara podcast bisa jadi pengalih perhatian yang bikin waktu lari terasa lebih singkat.

Selain menambah semangat, playlist atau podcast juga bikin momen lari terasa lebih personal. Kamu bisa menciptakan zona sendiri yang bikin lari bukan sekadar olahraga, tapi juga waktu untuk recharge energi.

Sahabat Fimela, demikian beberapa tips untuk kamu yang ingin mulai lari. Jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih sebelum dan setelah kamu lari, agar tubuh tetap terhidrasi. Semoga tips di atas membantu, ya!