Sukses

Health

Sering Radang Tenggorokan? Ini Penyebab Tersembunyi yang Sering Diabaikan Perempuan Aktif

ringkasan

  • Perubahan hormonal dapat menyebabkan radang tenggorokan pada perempuan aktif.
  • Gangguan tiroid dan GERD adalah penyebab tersembunyi yang sering diabaikan.
  • Stres dan faktor lingkungan juga berkontribusi terhadap radang tenggorokan.

Fimela.com, Jakarta - Sering mengalami radang tenggorokan? Sahabat Fimela, kamu tidak sendirian. Banyak perempuan aktif yang mengalami masalah ini, dan sering kali penyebabnya tidak terduga. Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin tidak kita sadari. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab tersembunyi yang sering diabaikan oleh perempuan aktif.

Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu radang tenggorokan. Radang tenggorokan adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan. Biasanya, ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi ada banyak faktor lain yang dapat berkontribusi. Mari kita lihat beberapa penyebab tersembunyi yang mungkin menjadi alasan mengapa kamu sering mengalami radang tenggorokan.

Perubahan hormonal adalah salah satu penyebab yang sering diabaikan. Fluktuasi kadar estrogen dan progesteron dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Beberapa perempuan mengalami sakit tenggorokan beberapa hari sebelum menstruasi, yang dikenal sebagai "period flu". Dr. Stanislaw Miaskowski, seorang OB/GYN, menjelaskan bahwa fluktuasi hormonal ini dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.

Penyebab Tersembunyi Radang Tenggorokan

Selain perubahan hormonal, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa penyebab tersembunyi radang tenggorokan yang sering diabaikan:

  • Gangguan Tiroid: Pembesaran kelenjar tiroid (gondok) dapat menekan tenggorokan, menyebabkan rasa sakit dan kesulitan menelan. Tiroiditis, peradangan kelenjar tiroid, juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
  • Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD): Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan. Wanita lebih sering mengalami gejala GERD yang lebih parah, terutama selama kehamilan dan menopause.
  • Postnasal Drip: Lendir berlebih dari hidung atau sinus yang menetes ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi dan sakit tenggorokan. Penyebabnya bisa berupa alergi atau infeksi virus.
  • Stres dan Kecemasan Kronis: Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan ketegangan otot di tenggorokan, yang mengakibatkan rasa sakit.
  • Faktor Lingkungan: Udara kering dan polusi udara dapat mengiritasi tenggorokan. Paparan asap rokok juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.

Tanggapan Ahli

Dr. Julina Ongkasuwan, asisten profesor otolaringologi di Baylor College of Medicine, menyatakan bahwa meskipun infeksi virus adalah penyebab paling umum sakit tenggorokan, berbagai kondisi kesehatan lain juga dapat berperan. Ia merekomendasikan untuk melakukan tes usap tenggorokan jika sakit tenggorokan berlangsung lama atau disertai gejala lain.

Dengan mengetahui penyebab tersembunyi radang tenggorokan, Sahabat Fimela dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jika kamu sering mengalami radang tenggorokan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading