Sukses

Health

Cara Aman Menghilangkan Milia di Area Mata

Fimela.com, Jakarta Milia adalah bintik kecil berwarna putih yang sering muncul di area wajah, termasuk sekitar mata. Meski tidak berbahaya, kondisi ini kerap membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri karena mengganggu penampilan. Kehadiran milia juga sering menimbulkan rasa ingin segera diatasi, terutama bagi mereka yang peduli pada kesehatan dan estetika kulit.

Namun, karena area mata sangat sensitif, cara menghilangkan milia tidak boleh dilakukan sembarangan. Penanganan yang salah justru bisa menimbulkan iritasi atau bahkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami langkah aman dalam merawat kulit agar milia dapat diatasi tanpa risiko yang merugikan.

Apa Itu Milia?

Milia terbentuk ketika keratin, yaitu protein yang melindungi kulit, rambut, dan kuku, terjebak di bawah lapisan kulit. Hal ini menyebabkan munculnya benjolan kecil berwarna putih atau kuning pucat yang biasanya berdiameter 1-2 mm. Menurut penjelasan dari Klarity Health dan Kementerian Kesehatan RI, milia termasuk kista epidermoid superfisial yang tidak berbahaya dan sering kali hilang dengan sendirinya, terutama pada bayi baru lahir.

Pada orang dewasa, milia dapat muncul akibat kerusakan kulit dan penggunaan produk kosmetik yang berat. Faktor seperti paparan sinar matahari berlebih, luka bakar, atau prosedur dermatologi juga bisa memicu terbentuknya milia. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, milia sering dianggap mengganggu penampilan.

Secara medis, milia tidak memerlukan penanganan khusus karena biasanya akan hilang sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa milia adalah kondisi kulit yang dapat diatasi dengan langkah aman.

Cara Menghilangkan Milia dengan Aman

Milia di area mata memang sering membuat orang tergoda untuk segera memencet atau menggaruknya. Namun, tindakan ini sangat berisiko karena kulit di sekitar mata tergolong sensitif dan mudah mengalami iritasi. Selain itu, memencet milia dengan cara yang tidak tepat bisa menimbulkan infeksi dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Untuk membantu mengatasi milia, bisa menggunakan exfoliasi dengan produk yang aman untuk area mata. Pilih krim atau serum dengan kandungan AHA atau BHA rendah yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Perawatan ini membantu mengangkat sel kulit mati secara perlahan sehingga milia bisa berkurang.

Jika milia tidak kunjung hilang meski sudah melakukan perawatan mandiri, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Dokter biasanya akan melakukan prosedur kecil seperti ekstraksi menggunakan jarum steril untuk mengangkat milia dengan aman. Langkah ini lebih efektif dan minim risiko, sehingga kulit di sekitar mata tetap sehat dan terjaga.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Fimela dalam memahami cara aman merawat kulit di sekitar mata agar tetap sehat dan percaya diri

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading