Sukses

Info

Ulasan WHO Tentang Pandemi Covid-19 Tidak Akan Berakhir Dalam Waktu Dekat

Fimela.com, Jakarta Belakangan kita seperti diberi angin segar tentang pemberitaan seputar pelonggaran aturan dan pembatasan penyebaran Covid-19 baik skala global maupun nasional. Kita seolah bersiap-siap untuk meninggalkan pandemi dan menyambut endemi.

Namun pernyataan WHO membuyarkan hal dengan mengatakan pandemi  Covid-19 masih jauh dari selesai. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jika dengan berat hati, virus corona masih terus berkembang dan melonjak di beberapa bagian dunia.

"Meskipun kasus dan kematian yang dilaporkan menurun secara global, dan beberapa negara telah mencabut pembatasan, pandemi masih jauh dari selesai - dan tidak akan berakhir di mana pun sampai semuanya berakhir," ujarnya mengutip dari Liputan6.com. 

Selang dua tahun sejak WHO menetapkan status pandemi Covid-19 global, lebih dari 6 juta orang meninggal dan hampir 444 juta kasus yang telah terdaftar. Berikut ini beberapa ulasan WHO yang bersikeras dengan keputusan pandemi masih jauh dari kata berakhir.

Ulasan WHO yang Menguatkan Fakta Pandemi Belum Berakhir

WHO mencatat terdapat kenaikan kasus baru sebanyak 46 persen atau 3,9 juta infeksi di wilayah Pasifik Barat pada minggu lalu. Sebab virus terus berkembang dan kondisi untuk mendistribusikan vaksin, tes, dan perawatan masih menjadi tantangan bagi WHO.

Sayangnya, beberapa negara secara drastis mengurangi pengujian atau tes Covid-19. WHO mengatakan jika hal tersebut menghambat kemampuan untuk melihat di mana virus tersebut berada, penyebaran, dan perkembangannya.

Dalam pembaruan informasi mingguan yang disampaikan WHO, disebut varian Omicron memiliki dominasi global atas mutasi virus lainnya. Omicron menyumbang 99,7 persen dari sampel yang dikumpulkan dalam waktu 30 hari terakhir.

Sementara itu soal tingkat vaksinasi, data terbaru WHO mencatat ada 23 negara yang belum sepenuhnya mengimunisasi 10 persen dari populasinya. Dan terdapat 73 negara yang belum mencapai target cakupan 40 persen yang ditetapkan untuk awal 2022.

#WomenForWomen 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading