Sukses

Info

Tak Ada Bukti Valid Soal Hepatitis Misterius Adalah Dampak dari COVID-19

Fimela.com, Jakarta Hepatitis misterius menjadi topik yang ramai dibicarakan yang diduga merupakan dampak dari Covid-19. Hal ini membuat Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama merespons bahwa sejauh ini tidak ada bukti-bukti valid yang mendukung terjadinya hepatitis akut merupakan dampak dari COVID-19.

 

Dikutip dari Liputan6.com, Menurut mantan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), apabila hepatitis misterius dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19, memang kasus ini terjadi pada anak-anak yang masih berusia di bawah lima atau 10 tahun yang memang belum mendapat vaksin COVID.

Seperti yang terjadi pada pasien hepatitis akut berumur 10 bulan di Singapura. Dari hasil pemeriksaan terhadap hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, dan tipe A, semuanya negatif. Namun, diketahui bahwa pasien ini pernah mengalami COVID-19 pada Desember 2021.

Hal ini Dapat Dijadikan Pengingat untuk Percepat Vaksinasi Anak

Epidemiolog Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa hepatitis akut misterius dapat dijadikan pesan kuat khusus untuk melindungi anak-anak. Hal tersebut lantaran vaksinasi COVID-19 pada anak memang terlambat untuk diberikan.

Hingga kini, vaksin COVID-19 pada anak masih terbatas dan belum bisa diberikan pada anak usia di bawah lima tahun. Namun, apakah hubungan antara hepatitis akut misterius dan COVID-19? Menurut Dicky, dari sekian hipotesis yang ada, penyebab hepatitis akut misterius mengarah atau berkaitan dengan COVID-19.

Awal Mula Kasus Terjadi

Kasus ini bermula dari pada 5 April 2022, WHO pertama kali mendapat notifikasi kasus ini dari Inggris. Kemudian dimasukkan dalam Disease Outbreak News (DONs) WHO 15 April 2022 yang berbagai berita menyebutnya hal ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO.

Perlu diketahui bahwa kalau memang ada kasus penyakit apapun di dunia yang tidak seperti biasa maka akan dimasukkan dalam Disease Outbreak News (DONs). Jadi, ini prosedur rutin di WHO untuk menyajikan informasi ke dunia tentang kejadian kesehatan masyarakat yang penting, atau yang berpotensi menjadi hal yang penting.

Sepanjang bulan April 2022 ada 10 penyakit Disease Outbreak News WHO, yaitu Hepatitis ini dengan laporan pertama 15 April di Inggris dan Irlandia serta 23 April di berbagai negara. Perlu waspada tetapi tidak perlu juga menjadi panik tidak beralasan. Di sisi lain, negara tentu perlu mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, dan masyarakat melakukan langkah kewaspadaan pada keluarga kita. 

 

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading