Sukses

Info

Ilmuwan Ungkap Penyebab dan Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat pada Kehidupan Manusia

Fimela.com, Jakarta Dunia dihebohkan dengan penemuan ilmuan bahwa Bumi berputar lebih cepat dari biasanya. Penemuan ini langsung menjadi sorotan banyak netizen terutama para ilmuwan. Pasalnya, Bumi berputar lebih cepat membuat hari lebih pendek dari yang biasa terjadi.

Penemuan ilmuwan ini diungkapkan oleh Laboratorium Flasika Nasional Inggris. Laboratorium ini mengklaim bahwa jika rotasi Bumi saat ini lebih cepat dibandingkan setengah abad yang lalu. Klaim ini dibuktikan pada 29 Juni 2022 lalu. Pasalnya, tengah malam tiba 1,59 mili detik lebih cepat dari yang telah diperkirakan.

Para ilmuwan sendiri diketahui mulai melacak mengenai kecepatan rotasi Bumi melalui jam atom sejak tahun 1960-an. Berdasarkan pelacakan tersebut tercatat bahwa 29 Juni 2022 menjadi hari terpendek selama lebih dari setengah abad terakhir.

Tidak hanya pada 29 Juli, hari juga terpantau berganti dengan cepat pada 26 Juli 2022. Hal ini ditunjukkan dengan hari berlangsung lebih cepat 1,5 milidetik dari biasanya. Bahkan di tahun 2022, fenomena ini juga pernah terjadi dengan rekor 28 hari terpendek yang pernah tercatat sepanjang sejarah.

Pemicu perputaran Bumi lebih cepat

Peneliti dari Lomonisiv Moscow State University, Leonid Zotov mengungkapkan jika Bumi mulai berakselerasi sejak tahun 2016. Tak hanya itu saja, ia juga menuturkan jika tahun 2022 ini Bumi berotasi lebih cepat dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu 2020 dan 2021.

Berkat fenomena ini, banyak ilmuan yang membuat prediksi mengenai penyebab dari Bumi berputar lebih cepat ini. Ilmuan mengemukakan bahwa beberapa faktor penyebabnya yaitu gempa bumi, lapisan es yang mencair dan kembali membeku, angin kencang di tahun-tahun El Nino, serta bulan dan iklim.

Tidak hanya itu, ilmuan juga berspekulasi bahwa ‘Goyangan Chandler’ juga mungkin memiliki efek pada rotasi bumi. Melansir dari Liputan6.com, USA Today menjelaskan bahwa fenomena ‘Goyangan Chandler’ adalah penyimpangan kecil dan tidak teratur pada titik-titik rotasi Bumi Relatif terhadap Bumi padat.

Apa dampak Bumi yang berputar cepat?

Ilmuan menjelaskan bahwa apabila rotasi Bumi terus mengalami percepatan, maka ada kemungkinan jika detik kabisat negatif mulai dilakukan. Hal ini diperlukan untuk tetap menjaga jam agar selaras dengan rotasi planet. Oleh karena itu, Coordinated Universa Time (UTC) atau Waktu Universal Terkoordinasi bisa melewatkan satu detik.

Sebelumnya, untuk menghitung fluktuasi waktu panjang hari, terkadang tambahan satu detik atau detik kabisat sejak 1972 pada UTC. Akan tetapi, jika detik kabisat negatif diberlakukan akan menyebabkan kekacauan di sistem ulra presisi.

“Jika rotasi cepat Bumi berlanjut, itu bisa mengarah pada pengenalan detik kabisat negatif pertama. Ini akan diperlukan untuk menjaga waktu sipil - yang didasarkan pada detak jam atom yang sangat stabil - sejalan dengan waktu matahari, yang didasarkan pada pergerakan Matahari melintasi langit" lapor Astrofisikawan Graham Jones melalui timeandDate.com.

Kemungkinan memicu kerusakan perangkat lunak

Adanya detik kabisat negatif yang terjadi baru-baru ini pun menyebabkan pemadaman di Reddit serta Cloudflare selama satu dekade terakhir. Jika hal ini terus terjadi, maka bisa menyebabkan kekacauan lebih banyak di masa depan.

Seorang insiyur Meta Oleg Obleukhov serta Ahmad Byagowi turut menambahkan, jika dampak dari detik kabisat negatif sendiri belum pernah diuji dalam skala yang cukup besar. Hal ini pun bisa menyebabkan adanya kerusakan di perangkat lunak yang mengandalkan penghitungan waktu atau penjadwalan seperti sebuah ponsel.

 

*Penulis: Tasya Fadila.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading