Membanggakan! Organisasi Stem Cell Dunia Dipimpin oleh Perempuan Asal Indonesia

Ilustrasi stem cell (Photo by Drew Hays on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Prestasi perempuan Indonesia memang tidak ada habisnya. Di industri kesehatan, seorang perempuan asal Indonesia berkesempatan untuk memimpin organisasi stem cell dunia, World Council for Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stemcell (WOCS).

Adalah Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D yang memimpin rapat organisasi stem cell dunia yang berlangsung di Paris pada akhir Januari 2023. Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D sendiri merupakan seorang ilmuwan sekaligus menduduki jabatan sebagai Presiden di Organisasi Stem Cell Dunia yang berpusat di Geneva, Switzerland.

Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D mengedepankan teknologi stem cell dalam pembahasannya sekaligus juga mendorong para dokter di seluruh dunia yang ingin menekuni bidang anti-aging maupun stem cell untuk melanjutkan pendidikan formal.

Mengenalkan stem cell

Membanggakan! Organisasi Stem Cell Dunia Dipimpin oleh Perempuan Asal Indonesia — Perempuan asal Indonesia pimpin organisasi stem cell dunia (WOCS)

Ada berbagai macam bahasan dalam World Council of Stemcell (WOCS) Meeting. Mulai dari pendidikan pengobatan anti aging, Dancing Chin, hingga Stem Cell bagi autoimun. Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D membawakan presentasi mengenai Quantum Stem Cell for Autism.

WOCS meeting 2023 bertujuan menggali lebih dalam manfaat stem cell di seluruh dunia dan membuka peluang kerjasama di dalamnya. Selain itu untuk meningkatkan kerjasama baik antara ilmuan diseluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia ke depannya.

Sekaligus menjadi media untuk kerjasama antar negara dan saling memperkenalkan negara juga Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell. Di Indonesia sendiri sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai Bank and Laboratoy Stemcell berstandar International.