Sukses

Info

Wamen Stella Christie Tanggapi Kebijakan Donald Trump, Pemerintah Cari Solusi Terbaik untuk Pelajar Indonesia

Fimela.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengeluarkan kebijakan kontroversial yang berdampak signifikan terhadap mahasiswa internasional, khususnya dari Asia, yang ingin atau sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Pada 22 Mei 2025, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mencabut izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional mulai tahun ajaran 2025–2026. Langkah ini memaksa sekitar 6.800 mahasiswa asing yang saat ini terdaftar di Harvard untuk pindah ke institusi lain atau berisiko kehilangan status hukum mereka.

Selain itu, pemerintahan Donald Trump memerintahkan semua kedutaan dan konsulat AS untuk menghentikan sementara penjadwalan wawancara visa pelajar (F, M, J) guna memperluas pemeriksaan media sosial terhadap pemohon visa. 

Tentu kebijakan Trump ini menimbulkan kekhawatiran termasuk pelajar Indonesia yang akan berkuliah di Amerika Serikat. Untuk itu, Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melalui video singkat yang diunggah di media sosial merespons kebijakan Amerika Serikat tersebut termasuk pengajuan visa pertukaran pelajar dan pengunjung dengan kategori visa F, M, dan J.

Dalam videonya, Stella mengimbau masyarakat Indonesia yang sudah berada di AS dengan keperluan itu untuk tetap berada Amerika hingga ada kepastian lebih lanjut dari pemerintah RI. Lalu, untuk yang telah menerima Letter of Acceptance dan beasiswa Kemendiktisaintek, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi di Amerika Serikat. 

"Hari ini pemerintah Amerika Serikat melalui US Secretary of State Marco Rubio secara resmi mengumumkan penghentian sementara proses pengajuan student exchange dan visitor visas F, M dan J visa, bagi adik-adik dan rekan-rekan yang saat ini sudah berada di AS dengan visa F, M, ataupun J kami merekomendasikan untuk tidak bepergian ke luar wilayah AS hingga ada kepastian lebih lanjut," kata Stella dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Kemdiksaintek, Kamis (29/5/2025). 

Upaya yang ditempuh Pemerintah

Kemdiktisaintek pun tengah berupaya dengan menjajaki peluang perguruan tinggi unggulan di negara lain. Serta membuka alternatif penerimaan mahasiswa di kampus terbaik dalam negeri.

"Beberapa upaya yang sedang kami tempuh antara lain menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara-negara lain segera kami lakukan, serta juga membuka opsi studi di kampus-kampus terbaik di dalam negeri," kata Stella.

Stella juga mengungkapkan terus bekerja keras untuk mengutamakan pendidikan khusus nya perguruan tinggi untuk warga Indonesia. 

"Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di bawah kepemimpinan Pak Menteri Brian Yuliarto terus bekerja keras dan bergerak cepat untuk mengutamakan studi kalian,” tutupnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading