Fimela.com, Jakarta Indonesia Kaya telah menjadi ruang yang mempertemukan seni, tradisi, dan masyarakat sejak awal berdirinya. Setelah 12 tahun berdiri, Indonesia Kaya pun memperkenalkan wajah barunya untuk lebih mendekatkan budaya kepada generasi muda.
Galeri Indonesia Kaya, Taman Indonesia Kaya, dan Indonesiakaya.com kini hadir dengan logo yang lebih modern namun tetap menggabungkan unsur budaya Indonesia. Wajah baru Indonesia Kaya ini terlihat dari desain logo baru yang menggabungkan unsur kontemporer dengan akar tradisi Nusantara.
“12 tahun menjadi ruang bagi seniman lokal Indonesia sudah saat mengubah tampilan logo Indonesia Kaya untuk lebih menyesuaikan zaman, lebih kekinian namun tidak melupakan ciri khas budaya indonesia. Rebranding ini bukan hanya visual, melainkan cerminan komitmen kami akan terus menbangun ekositem seni pertunjukan Indonesia dalam bentuk kekinia,“ ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian saat bertemu media.
Advertisement
Logo baru Indonesia Kaya ini terinspirasi dari aksara Nusantara dan struktur visual yang dinamis, logo ini mencerminkan keragaman ekspresi budaya serta fokus pada seni pertunjukan. Rebranding ini menjadi babak baru bagi Indonesia Kaya dalam menjaga pusaka budaya agar terus bersemi, mengakar, dan menginspirasi.
“Logo Indonesia Kaya ini dibuat melalui sayembara tertutup, dengan 20 nama tersaring, lalu lima 5 yang terpilih mempresentasikan hingga akhirnya terpilih seniman asal Semarang dengan membawa desain yang terinspirasi dari aksara nusantara dan gerakan penari Indonesia,” tambah Renitasari
Logo Indonesia Kaya juga akan ditampilkan pada merchandise terbaru. Mulai dari jaket dan tote bag warna hitam serta tumblr putih. Menariknya jaket bisa diubah menjadi tas.
Advertisement
Pertunjukan Selama 2025
Indonesia Kaya dengan logo terbarunya ini pun memiliki beberapa kegiatan menarik, khususnya seni pertunjukan di sepanjang tahun 2025. Misalnya saja
Cerita Rakyat
Galeri Indonesia Kaya (GIK) menghadirkan pembaruan konten interaktif pada instalasi panel layar besar mulai Juni 2025, dengan menampilkan dua cerita rakyat: Lutung Kasarung dari Jawa dan Empat Raja dari Papua.
Pembaruan ini menunjukkan komitmen GIK dalam memadukan teknologi dan budaya untuk menciptakan pengalaman edukatif dan menarik, terutama bagi generasi muda. Seluruh program dapat dinikmati secara gratis di Galeri Indonesia Kaya.
Musikal Keluarga Cemara
Visinema Studios bersama Indonesia Kaya kembali menghadirkan Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara bekerja sama dengan Ciputra Artpreneur. Dipentaskan pada 20 Juni hingga 13 Juli 2025, pementasan merupakan adaptasi dari salah satu IP terpopuler dan tersukses yang juga telah diangkat ke layar lebar, dan akan menjadi satu-satunya pertunjukan panggung musikal yang hadir selama hampir satu bulan penuh dengan total 30 kali pertunjukan.
Musikal Petualang Sherina
Musikal Petualangan Sherina adalah sebuah drama musikal dari Jakarta Movin, diadaptasi dari Film Petualangan Sherina produksi MILES FILMS. Pertunjukan ini mendapat antusias sangat tinggi pada penyelenggaraannya tahun 2017, 2018 dan 2022. Tahun ini, bersama Indonesia Kaya, Musikal Petualangan Sherina akan hadir kembali pada 11-20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya.
Hari Kebaya Nasional
Memperingati Hari Kebaya Nasional pertama, tahun ini, Bakti Budaya Djarum Foundation akan kembali menyelenggarakan Kebaya Fest 2025 dengan kemasan yang tak kalah meriah dari tahun sebelumnya.
Festival Musik Indonesia
Festival Musikal Indonesia (FMI) merupakan pertemuan para seniman musikal dengan pecinta musikal dalam sebuah ajang yang menyuguhkan beragam teater musikal yang selama ini mewarnai panggung pertunjukan di Indonesia yang diadakan sejak 2022.
Tahun ini, Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) bersama Indonesia Kaya akan kembali menghadirkan FMI yang menggabungkan berbagai seni, mulai dari Teater, Musik, Tari, Wardrobe, dan Set Props, sehingga bisa menjadi ajang ekspresi dan kolaborasi dari para pekerja seni.
Indonesia Menari
Indonesia Menari merupakan kegiatan tahunan Indonesia Kaya sejak tahun 2012, kegiatan ini menggabungkan gerakan tarian daerah dan tari modern karya koreografer Indonesia dengan iringan musik tradisi yang diaransemen yang ditarikan secara serentak oleh ribuan peserta di beberapa mall besar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2019, Indonesia Menari sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang. Namun, pandemi yang melanda seluruh dunia membuat kegiatan ini harus dibatalkan tahun 2020 demi menekan penyebaran COVID-19. Namun, penikmat seni dan para pecinta tari turut serta dalam kemeriahan Indonesia Menari 2021 yang kembali diselenggarakan secara virtual.
Tahun ini merayakan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya, kegiatan ini akan kembali menyapa para pecinta tari serempak di 12 kota di Indonesia.