Sukses

Lifestyle

Objectophilia: Sakit Jiwa yang Buat Manusia Bercinta dengan Benda!

Next

objectophiliaDi Indonesia, objectophilia memang belum banyak didengar. Bahkan, mungkin hampir sama sekali tidak pernah terdengar. Namun, tentunya kamu pernah mendengar tentang kecintaan orang yang berlebih pada benda mati kan. Bukan  sekadar masalah ‘cinta’, namun para penderita objectophilia memperlakukan “pasangan” mereka sebagai sosok nyata. They even had sex with their thing.

Seorang lelaki asal Amerika bernama Nathaniel muncul dalam sebuah rekaman bersama “pasangannya” dengan di sebuah situs stasiun TV Amerika. “Pasangan”? Pastinya kita akan iri dong setiap kali melihat ada orang yang bermesraan dengan sang kekasih. Tapi, ternyata pasangan Nathaniel bukanlah seorang perempuan. Is he gay? No! Yang dianggap pasangan oleh lelaki berusia 27 tahun asal Arkansas adalah sebuah mobil. Nathaniel telah menjalin hubungan dengan mobil yang ia beri nama Chase sekitar 5 tahun.

Nathaniel sudah memiliki obsesi terhadap mobil sejak masih remaja, namun “cinta sejati” baru datang kepadanya saat ia bertemu dengan Chase. Seorang profesor dari Frankfurt University’s Institute untuk Sexual Science, Volkmar Sigusch, mengategorikan objectophilia sebagai bentuk ‘neo-sexuality’ dan menurutnya saat ini sudah banyak orang yang terbuka tentang hubungan khusus mereka dengan benda yang mereka sayang. Sekali lagi, bukan hanya kedekatan emosional yang dibangun tetapi juga hubungan seksual. Dalam kasus yang dialami Nathaniel, ia bisa terangsang dan kemudian bercinta (masturbasi) hanya dengan menggosok mobilnya. Nathaniel mengatakan bahwa ia bisa melakukan masturbasi hanya dengan duduk diam di dalam mobilnya.

Next

objectophiliaNathaniel mengaku ia tidak bisa dipisahkan dari Chase lebih dari 24 jam. Bahkan, ketika ditanya ‘bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada mobilnya?’, Nathaniel pun seketika meneteskan air mata. Dari reaksinya ini membuktikan bahwa hubungan yang terjalin antara Ntahaniel dan mobilnya bukan sekadar hubungan antara pencinta mobil dengan mobil kesayangannya, tapi benar-benar menyerupai hubungan kekasih layaknya manusia dengan manusia.

Walaupun kasus objectophilia masih jarang terjadi, namun ternyata Nathaniel bukanlha satu-satunya orang yang menjalin hubungan intim dengan sebuah benda. Di Jepang, seorang lelaki dengan nama panggilan Sal9000, menikah dengan video games kesayangannya. Sal9000 menikah dengan Nintendo DS dan karakter dalam video games bernama Nene Nagasaki dalam webcast yang berlangsung di Tokyo Institute of Technology pada tahun 2009.

Next

objectophiliaDavid Morgan, seorang senior psychoanalyst di Portman NHS mengatakan bahwa biasanya objectophilia merupakan dampak dari trauma yang dialami oleh si penderita saat masih anak-anak sehingga mereka menganggap benda merupakan sosok ideal. Erika La Tour Eiffel, seorang perempuan asal Amerika yang berprofesi sebagai pemanah menikah dengan Menara Eiffel pada tahun 2007 adalah salah satu contohnya. Erika didiagnosa menderita chronic post-traumatic stress disorder akibat kekerasan seksual yang ia alami saat remaja. Dan menanggapi hubungannya dengan Menara Eiffel, Erika merasa tidak ada yang salah dengan hubungan yang dijalinnya. “Saya akui bahwa apa yang terjadi pada masa kecil yang membuat saya seperti ini sekarang. Tapi, saya merasa semuanya baik-baik saja, saya tidak ingin berubah dan saya menikmatinya,” ujar Erika. Setelah menikah dengan “belahan jiwanya”, pada tahun 2008 Erika mendirikan komunitass OS Internationale, sebuah komunitas yang dibangun Erika untuk mereka penderita objectophilia.

Nah, Fimelova, apakah kecintaanmu pada gadget dan smartphone-mu masih dalam batas wajar? Jangan sampai tiba-tiba punya hasrat untuk menikahi gadget kesayanganmu ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading