Sukses

Lifestyle

Kapal Othok-othok, Mainan Tradisional yang Jadi Ikon Kemaritiman

Fimela.com, Jakarta Kapal Othok-othok, dinamakan demikian karena bunyi "tok tok tok" yang terdengar ketika kapal 'berjalan' di atas air. Jadi satu dari sekian banyak maninan tradisional Indonesia, kapal othok-othok tentu familiar bagi kamu yang menghabiskan masa kecil di tahun 90-an dan awal 2000. Terlihat sederhana, namun mainan ini gunakan hukum fisika untuk menggerakkannya.

Memanfaatkan aliran panas untuk bergerak, mainan yang biasa terbuat dari alumunium tipis ini punya bentuk layaknya kapal perang sederhana, lengkap dengan 'senjata'. Kapal othok-othok ini biasanya dicat berwarna merah putih atau diberi tambahan aksesoris berupa kepala prajurit dan bendera merah putih. Tak heran kalau presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan kapal othok-othok sebagai maskot semangat kemaritiman Indonesia beberapa bulan belakangan.

Kapal Othok-othok. | via: feriyuniar.blogspot.com

Biasa dijajakan di berbagai taman kota maupun pasar tradisonal, mungkin kamu masih mengingat masa ketika menghabiskan waktu berlama-lama di samping wadah air hanya untuk melihat kapal ini 'berlayar', sambil tak lupa mendendangkan lagu "nenek moyangku seorang pelaut". Harganya memang ekonomis, namun ternyata kapal othok-othok bukan mainan murahan.

Kapal Othok-othok. | via: youtube.com

Prinsip kerja kapal othok-othok ini gunakan penggerak uap air yang keluar dari ketel mini di dalam kapal. Ketika dimainkan, temperatur yang ada di sekitar kapal lebih rendah daripada yang ada di dalam kapal, jadi uap air di dalam kapal akan menelesak keluar lalu menimbulkan daya gerak ke air.

Cara memainkan kapal ini mudah. Kamu cukup letakkan wadah air, bisa pakai ember atau baskom, isi knalpot kapal dengan sedikit air lalu nyalakan api di bagian kapal. Kalau 'mesin' sudah panas, maka bunyi othok-othok yang terdengar penanda kapal mulai bergerak. Sudah kurang popular, namun kapal othok-othok bisa jadi satu cara untuk menimbulkan semangat maritim Indonesia sebagai negara kepulauan.

 

Baca Juga: Nostalgia Masa Kecil Murah Meriah dengan Pistol Karet Gelang

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading