Sukses

Lifestyle

6 Mitos Soal Hubungan Cinta yang Seharusnya Tidak Dipercaya

Fimela.com, Jakarta Meski sudah memasuki era modern masih ada saja mitos yang menyelubungi kehidupan kita. Termasuk soal hubungan cinta. Masih banyaknya mitos yang beredar soal hubungan membuat tidak sedikit orang yang ragu ambil keputusan.'

Melansir dari Boldsky pada Minggu (1/12/2019) ada beberapa mitos soal hubungan cinta yang masih dipercaya sebagian besar orang. Mitos apa sajakah itu?

1. Cinta cukup membuat hubungan menjadi kuat

Ya! Para budak cinta alias bucin masih menganggap bahwa cinta saja cukup untuk membuat hubungan cinta menjadi utuh dan kuat. Padahal, diperlukan rasa saling menghormati dan kepercayaan yang membuat hubungan semakin kuat. Tanpa kepercayaan dan rasa menghormati mana mungkin hubunganmu akan berjalan awet.

2. Cemburu adalah tanda cinta yang sebenarnya

Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa cemburu masih akan terjadi antar pasangan. Pasangan mungkin tidak ingin kamu diambil dari sisinya. Namun jika kamu berpikir bahwa rasa cemburu pasangan adalah tanda cintanya yang sebenarnya, kamu harus berpikir ulang lagi. Jika benar pasangan mencintaimu, ia harusnya akan membuatmu nyaman sehingga kamu tidak perlu mencari pasangan lain.

3. Harus memahami kebutuhan masing-masing

Itu benar. Tapi ingatlah bahwa pasanganmu bukan cenayang. Jadi jangan berharap pasangan bisa mengetahui kebutuhanmu tanpa kamu memberitahunya. Jangan berpikir pasangan yang tidak peka adalah pasangan yang tidak benar-benar mencintaimu. Lagi-lagi, kunci dalam hubungan cinta adalah komunikasi.

 

4. Pertengkaran bisa membuat hubungan berakhir

Hal yang akan membuat hubunganmu berakhir adalah ego dan kesalahpahaman yang tidak pernah usai. Tidak ada hubungan yang luput dari pertengkaran. Namun bagaimana kita menurunkan ego dan mau saling memahami membuat pertengkaran berakhir. Jika setiap pertengkaran hanya menuruti ego perorangan, hanya akan menimbulkan frustasi dalam hubungan.

5. Cinta sejati muncul jika ada gairah

Seringkali pasangan percaya bahwa gairah hanya didefinisikan dari intesitas cinta. Mungkin saja pasangan memikul pekerjaan berat yang membuatnya lelah. Namun bukan berarti ketika pasangan kehilangan gairahnya, rasa cinta akan pudar.

6. Menyebarkan segala sesuatunya di media sosial adalah hal baik

Banyak pasangan yang memiliki kebiasaan menyebarkan segala sesuatu tentang hubungannya melalui media sosial. Mulai dari rasa bahagia sampai ketika bertengkar dibagikan di media sosial. Padahal banyak orang yang terganggu dengan unggahannya dan menganggap ceritamu hanya sebagai drama.

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading