Perangi Virus Corona, Putri Sofia Bantu Rawat Pasien COVID-19 di Rumah Sakit

[Fimela] Princess Sofia — Princess Sofia | instagram.com/swedish_royal_family

Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi virus Corona, Putri Sofia dari Swedia rela untuk meletakkan mahkotanya sejenak demi membantu para korban yang terinfeksi virus Coroan di rumah sakit. Seperti yang dilapirkan People Magazine, royal mom yang kini berusia 35 tahun itu bergabung dengan tim garda terdepan untuk membantu para pasien Corona di rumah sakit, di Stockholm, Swedia.

Sebelumnya, People Magazine menulis, Sofia telah menjalani program pelatihan intensif online. Usai menjalani program tersebut, istri dari Pangeran Carl Philip mulai bekerja di Rumah Sakit Sophiahemmet dan menempati Honorary Chair.

Di hari pertama dia bekerja dan membantu staf rumah sakit dengan tugas-tugas terkait non-medis. Di hari pertama itu, Sofia berfoto bersama petugas rumah sakit lainnya sembari mengenakan scrub suit dan sneaker putih. Dia juga mengenakan ID tag dengan rambut kuncir kuda yang sederhana.

Keterlibatan Secara Sukarela

View this post on Instagram

Princess Sofia of Sweden has traded her tiaras for scrubs. 🙏 The royal mom is joining the frontline effort in helping coronavirus patients. After completing a intensive training program online, Sofia started working to help "disinfect equipment, do shifts in the kitchen and cleaning." ❤️ Tap the bio link for more. | 📷: IBL/Shutterstock, JONATHAN NACKSTRAND/AFP/Getty

A post shared by People Magazine (@people) on Apr 16, 2020 at 1:35pm PDT

Mengingat Swedia merupaka salah satu negara dengan angka kematian akibat virus Corona cukup tinggi, pihak kerajaan mengatakan putri Sofia bergabung dengan para perawat dengan sukarela.

"Dalam krisis yang kita alami, Putri ingin terlibat dan memberikan kontribusi sebagai pekerja sukarela untuk meringankan beban kerja besar para profesional perawatan kesehatan."

Sementara Juru Bicara RS Sophiahemmet mengatakan Sofia dan rekan relawannya tidak akan bekerja secara langsung dengan pasien tetapi lebih mendukung dokter dan perawat yang berada di garda paling depan.

"Mereka dapat mendisinfeksi peralatan, melakukan pekerjaan di dapur dan bersih-bersih," kata Pia Hultkrantz.

#ChangeMaker