Sukses

Lifestyle

Lebih Sedap, 5 Cara Membuat Sop Buntut yang Dagingnya Lembut

ringkasan

  • Buntut Sapi Dihilangkan Lemaknya dan Dicuci Air Panas
  • Buntut Sapi Direbus dengan Panci Presto
  • Buntut Sapi Rebus Didiamkan Semalaman

Fimela.com, Jakarta Buntut sapi bisa diolah jadi hidangan sop yang sedap. Diracik dengan bumbu yang pas, sop buntut akan lebih sempurna bila dagingnya empuk dan lembut. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar buntut sapi lebih lembut dan makin sedap diolah jadi sop.

Bagi yang baru pertama kali mencoba membuat sop buntut sapi, berikut ini beberapa cara yang bisa dipilih untuk membuat hidangan yang sedap. Daging buntut sapi pun bisa lebih empuk dengan tips-tips yang ada di bawah ini. Selengkapnya langsung saja simak uraiannya, ya.

1. Buntut Sapi Dihilangkan Lemaknya dan Dicuci Air Panas

Bersihkan buntut sapi. Hilangkan bagian lemaknya dengan menggosok-gosoknya di bawah air mengalir. Bersihkan lemak yang masih tertinggal dengan menggunakan pisau. Buntut sapi yang bersih dan bebas lemak ini nantinya bisa digunakan untuk menghasilkan sop buntut dengan kuah yang lebih bening. Setelah itu cuci dengan air panas sebagai proses terakhir pembilasan. Buntut sapi yang sudah benar-benar bersih setelah dicuci dengan air panas bisa langsung direbus untuk kemudian diolah menjadi sop buntut.

2. Buntut Sapi Direbus dengan Panci Presto

Gunakan panci presto untuk merebus buntut sapi sampai empuk selama sekitar 40 menit. Pakai panci biasa pun bisa, tapi tentunya butuh waktu yang lebih lama sampai dagingnya empuk. Bila ingin proses perebusan lebih cepat dan daging lebih empuk, menggunakan panci presto adalah salah satu cara termudah. Setelah daging matang dan empuk baru bisa kita campurkan dengan bumbu yang sudah kita racik.

3. Buntut Sapi Direbus Dua Kali

Supaya hasil dagingnya lebih empuk, buntut sapi bisa direbus dua kali. Proses perebusan pertama berfungsi untuk menghilangkan bau prengus dagingnya. Dalam proses ini, didihkan air yang sudah diisi daun salam, daun jeruk, dan jahe. Setelah direbus selama 15 menit, air rebusan bisa dibuang. Kemudian, lanjut ke proses perebusan kedua. Dalam proses perebusan kedua, didihkan air baru dalam panci. Kemudian masukkan buntut sapi. Rebus sampai lebih empuk. 

4. Buntut Sapi Rebus Didiamkan Semalaman

Bagi yang tak suka dengan kuah sop buntut sapi berlemak, cara ini bisa dicoba. Daging buntut sapi  direbus terlebih dahulu dengan air dan bumbu kaldu. Caranya, umbu yang sudah ditumis dimasukkan ke dalam air lalu didihkan, baru kemudian buntut sapi dimasukkan. Rebus sampai airnya berkurang setengah. Setelah itu, diamkan dan biarkan buntut sapi tetap di panci selama semalam. Dengan cara ini, gumpalan lemak akan mengapung dan bisa langsung dibuang keesokan harinya. Proses selanjutnya, buntut sapi bisa diolah dengan menambahkan gula, garam, dan bahan lainnya seperti kentang dan wortel untuk dijadikan sop.

5. Buntut Sapi Direbus dengan Api Kecil

Tak ada panci presto, tak masalah. Panci biasa tetap bisa digunakan untuk merebus buntut sapi. Hanya saja untuk menghasilkan daging yang empuk, proses merebusnya lebih lama. Gunakan api kecil saja untuk merebus agar daging tidak menciut dan bisa menjadi lebih empuk. Biasanya butuh waktu sekitar 8 jam untuk merebus buntut sapi sampai benar-benar empuk. Dalam proses perebusan ini kita bisa saja mengganti airnya sesuai dengan kebutuhan, mungkin dua kali atau tiga kali selama proses perebusan tersebut.

Buntut sapi juga bisa dimasak dengan slowcooker. Caranya pertama-tama buntut sapi direbus biasa untuk menghilangkan darahnya. Kemudian buntut sapi dimasak dengan air baru menggunakan slowcooker. Masukkan bumbu yang sudah disiapkan dan masak setengah matang, baru masukkan wortel dan kentang.

Bagaimana? Cukup mudah kan tips dan caranya? Semoga infonya bermanfaat, ya.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading