Sukses

Lifestyle

5 Ide Desain Ruang Kerja di Rumah agar Produktif dari Ahli Feng Shui

Fimela.com, Jakarta Merasa butuh motivasi dan semangat baru untuk mendapatkan kreativitas dan produktivitas saat WFH? Memiliki ruang kerja di rumah menjadi jawabannya. 

Seperti pakaian olahraga baru yang bisa memotivasi untuk pergi ke gym, ruang kerja di rumah juga membantu kita menyelesaikan pekerjaan lebih efisien. Pakar Feng Shui Laura Cerrano membagikan tips mengoptimalkan ruang kerja di rumah untuk meningkatkan produktivitas kita seperti melansir dari mydomaine.com.

1. Tetapkan Niat dan Maksud

Hal pertama sebelum memulai adalah menjawab pertanyaan fundamental. "Sebelum mengatur furnitur apapun tanyakan pada diri sendiri apa fungsi ruang kantor dalam rumah," ujar Cerrano.

Misalnya, apa kita berniat menghabiskan waktu untuk menulis, desain web, akuntangsi atau memproduksi musik? Bertanya pada diri sendiri tentang apa yang akan kita lakukan sekaligus mengumpulkan fondasi kuat untuk energi ruang kerja di rumah nantinya. 

Setelah pertanyaan awal terjawab, tanyakan lagi pada diri sendiri, berapa banyak perabot fungsional yang benar-benar dibutuhkan? Terkadang lebih sedikit lebih baik.

Menginvestasikan waktu membangun lingkungan kantor di rumah menunjukkan tingkat penghormatan, motivasi, dan pertumbuhan yang diimpikan. Serta salah satu cara terbaik dan termudah untuk membawa energi feng shui yang baik ke ruangan kita.

Letakkan Meja dalam Posisi Memimpin

Selanjutnya, Cerrano merekomendasikan untuk mempertimbangkan dengan seksama peletakkan meja terbaik dalam ruangan. Ia menyarankan untuk menempatkan meja dalam posisi komando atau memimpin.

Menurut prinsip feng shui, digambarkan memiliki dinding kokoh di belakang, serta beberapa tanaman sebagai penyangka. Menetapkan posisi komando juga memungkinkan kita secara harfiah lebih bersemangat, dan melihat serta merasakan siapa dan peluang apa yang mendekat.

"Memposisikan meja kerja juga dapat menghindari kerja sama dengan mitra bisnis yang tidak menguntungkan serta menandatangani kontrak atau perjanjian sepihak," ujar Cerrano.

Selain itu, cobalah untuk tidak menempatkan meja kerja di bawah kipas angin ataudi dekat tepi dinding yang menonjil. Sebab itu adalah gejala dari perspektif feng shui yang dapat dikenali sebagai perasaan lelah, tidak fokus, dan mudah terpicu secara emosional.

Fokus pada Fungsi

Saat merencanakan ruang kerja di rumah, Cerrano juga mengingatkan kita untuk berpikir praktis. Ingatlah untuk mempertimbangkan fungsi kantor dan tentukan jenis serta jumlah furnitur yang dibutuhkan. 

"Ini akan menghemat uang, waktu dan mengurangi stres. Belilah kursi kantor yang mendukung, terutama jika berencana duduk selama beberapa jam dalam sehari," ujarnya. 

Ia juga memperingatkan agar ruang kerja tidak memiliki terlalu banyak fungsi yang dapat mengacaukan meja dan kepala. Masalah lain dalam proses feng shui adalah berbagi ruang kerja dengan terlalu banyak orang.

"Pisahkanlah arsip pekerjaan kantor dengan penyimpanan tugas anak, seperti gambar dan pekerjaan rumah mereja. Hal itu menciptakan gangguan tanpa disadari," ujarnya.

 

Bawa Energi dari Cahaya Matahari

Ada beberapa prinsip feng shui yang dapat diikuti untuk membawa lebih banyak energi ke ruang kerja kita. "Pastikan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika cuaca bagus, silakan buka jendela, jika tidak bisa, pertimbangkan untuk membeli air purifier terutama jika tidak memiliki jendela," ujarnya. 

Membiarkan cahaya alami masuk terbukti meningkatkan produktivitas. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, jika mampu membangun posusu komando, melihat keluar pintu tanpa halangan, dan memiliki pandangan ke luar, ini adalah kemenangan tiga kali lipat.

Pakar feng shui juga menambahkan jika tanaman hidup meningkatan energi dalam ruangan sekaligus membersihkan udara, mengurangi stres, dan meningkatkan komunikasi. "Bambu, Boston Ferns, English Ivy, dan Rubber Trees adalah pilihan yang bagus," tambahnya. 

Cegah Ruang Berantakan dengan Tempat Penyimpanan

Memiliki tempat penyimpanan mencegah ruangan berantakan yang membuat kekacauan visual. Cari tahu jenis media penyimpanan yang dibutuhkan.

Jika memiliki banyak hard copy cobalah untuk menaruhnya dalam lemari arsip atau rak buku dengan tempat duduk rendah atau rak sederhana di sepanjang dinding. Jika menyimpan di file komputer pilihlah storage untuk drive eksternal.

Jangan ragu untuk mempertahankan apa yang dibutuhkan dan membuang yang tidak diperlukan. "Ini mungkin terdengar basic, tapi saat menerapkan kebiasaan ini akan menguatkan fisik, mental, emosional, dan energi kita," ujar Cerrano.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading