Sukses

Lifestyle

3 Tips Penting Punya Rumah dengan Gaji Rp5 Juta per Bulan

Fimela.com, Jakarta Di AS, milenial dinilai menjadi kelompok yang paling sulit untuk memiliki tempat tinggal atau rumah sendiri. Sementara, masalah ini juga dialami sebagian milenial di Indonesia yang bingung apakah harus mengontrak, beli tanah, atau beli rumah langsung. 

Belum lagi masalah biaya karena penghasilan yang hanya sedikit di atas batas UMR. Padahal, bergaji Rp5 juta per bulan juga masih bisa punya rumah, lho! 

Lifepal memberikan beberapa tips buat kamu yang masih bingung dan ingin memiliki rumah sendiri. Berikut pertimbangan penting. 

1. Rumah Subsidi

 

Dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020 yang mulai berlaku pada 1 April 2020, maksimal penghasilan penerima subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) dipatok Rp8 juta untuk KPR Sejahtera Tapak dan KPR Sejahtera Susun. Coba pilih rumah subsidi yang harganya di bawah Rp200 juta. Dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, besar kemungkinan kamu bisa mencicilknya dengan cicilan di bawah 35% dari gaji. 

Meski belum lunas, kamu sudah bisa menempatkan rumah tersebut. Tapi,  dalam peraturan PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020, luas bangunan rumah subsidi berada di antara 21 meter persegi hingga 36 meter persegi, dengan luas tanah antara 60 hingga 200 meter persegi. Jadi, pikirkan apakah anak dan pasangan merasa nyaman dengan luas tersebut. 

2. Rumah Komersial

Kualitas dan tinggi rumah komersial biasanya mengikuti harga. Meskipun begitu, kamu masih bisa mengajukan KPR untuk membeli rumah komersial. Dengan catatan, cicilan per bulan kemungkinan cukup besar, sekitar 50% dari gaji bulanan. 

Dengan gaji Rp 5 juta, bisa saja lembaga pemberi kredit menyetujui KPR ini. Namun tentu saja besaran ini terlalu berat dan bisa membuat orang yang bersangkutan untuk berinvestasi maupun membayar premi asuransi. Mereka pun harus mencari penghasilan tambahan bila memang ingin membeli rumah komersial dengan skema cicilan di atas.

Bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki tabungan atau aset lancar dalam jumlah besar, tentu bisa mempertimbangkan membeli rumah komersial. Besarnya uang muka atau DP tentu bisa mengurangi jumlah pokok utang dari rumah komersial yang ingin dibeli yang akhirnya bisa meringankan cicilan per bulan. 

 

3. Beli Tanah 

Tanah juga sering menjadi pilihan. Bukan cuma untuk bangun rumah sendiri, tapi juga investasi. Buat kamu yang belum punya rencana berumah tangga, dan tinggal bersama orangtua, dengan keuangan sehat, tanah bisa jadi pilihan tepat, karena belum ada urgensi buatmu untuk membeli hunian baru. 

Jadi, kamu bisa membangunnya beberapa tahun ke depan. Kelebihan lainnya, kamu bisa membeli tanah yang lebih luas dengan harga rumah subsidi. 

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading