Sukses

Lifestyle

Kenalilah 3 Jenis Kekerasan pada Perempuan dalam Pacaran

Fimela.com, Jakarta Saat berpacaran, seharusnya seseorang akan merasa bahagia. Namun ada hubungan berpacaran yang tidak berjalan dengan mulus sehingga menimbulkan kekerasan di dalamnya, seperti kalimat bernada merendahkan atau mengancam. Mungkin tidak hanya melalui ucapan, pasangan bisa melakukan tindakan kasar saat kamu tidak melakukan sesuai keinginannya.

Lebih jauh lagi hubungan yang di dalamnya ada kekerasan, biasanya akan memaksamu melakukan hubungan seksual yang tidak kamu inginkan. Hubungan pacaran seperti ini tentu saja tidak akan membuatmu merasa bahagia, melainkan menimbulkan rasa takut dan tertekan.

Pada umumnya jenis kekerasan yang sering terjadi dalam hubungan pacaran dapat dibagi menjadi kekerasan psikis/verbal, fisik, serta seksual. Semua jenis kekerasan ini memiliki satu hal yang sama, yaitu memperlihatkan adanya kekuatan pada pihak atau pasangan yang menjadi pelaku kekerasan.

1. Kekerasan Verbal

Kekerasan ini betujuan menurunkan harga diri seseorang yang menimbulkan ketakutan, perasaan tertekan dan tidak berdaya. Perilaku yang muncul cenderung menunjukkan kecemburuan, posesif, dan pengendalian seperti memanggil nama pasangan dengan sebutan negatif (bodoh, jelek), cemburu berlebihan, dihina, diancam, dilarang berhubungan dengan teman, menggunakan ponsel untuk mengecek pasangan sesering mungkin. Bentuk kekerasan ini sering terjadi namun jarang disadari sebagai kekerasan.

2. Kekerasan Fisik 

Kekerasan ini bertujuan untuk menyakiti pasangan dan mengakibatkan luka yang mudah terlihat. Biasanya kekerasan ini sudah terlebih dulu diawali dengan sejarah kekerasan psikis. Perilakunya diantaranya seperti mendorong, memukul, menjambak, menganiaya tubuh, mencekik, atau memaksa pasangan pergi ke tempat yang membahayakan dirinya.

3. Kekerasan Seksual

Kekerasan ini terlihat dari rabaan atau sentuhan pada tubuh yang tidak dikehendaki, ciuman yang tidak kehendaki, pelecehan seksual, pemaksaan fisik untuk melakukan hubungan seksual, atau mengancam akan meninggalkan pasangan dan memanipulasi dengan paksa untuk melakukan hubungan seksual.

Secara umum memang laki-laki lebih sering diketahui melakukan kekerasan ini dibandingkan perempuan. Kekerasan dalam hubungan pacaran ini perlu mendapatkan perhatian, terutama oleh remaja yang baru mengenal pacaran.

Oleh karena itu, untuk menghindari adanya rangkaian kekerasan dalam hubungan pacaran maka perempuan yang sering menjadi korban harus berani melawan, mengatakan tidak saat pasangan melakukan tindakan yang diinginkan, menghubungi keluarga atau teman terdekat untuk meminta pertolongan dan yang terpenting kenalilah seseorang yang akan menjadi pasanganmu sebelum kamu menerimanya. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading