Sukses

Lifestyle

Arti Surat Al-Ma’un dan Keutamaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Fimela.com, Jakarta Salah satu yang termasuk surat Makiyyah adalah surat Al-Ma’un. Arti dari surat Al-Ma’un menerangkan tentang sifat dan watak manusia, yang dianggap mendustakan agama, seperti mengumpat, menelantarkan anak yatim, tidak melakukan sedekah dan tidak mengusulkan orang lain untuk menyantuni fakir miskin.

Surat Al-Ma’un termasuk surat ke 107 yang tertulis alam Al-Quran. Isi dari surat ini terdiri dalam tujuh ayat, yang suratnya diturunkan setelah surat Al-Quraisy.

Arti surat Al-Ma’un adalah bantuan penting, jika diartikan dan dimaknai dari namanya. Agar lebih jelas tentang arti surat Al-Ma’un, berikut penjelasannya beserta keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari, yang dilansir dari Liputan6.com:

Arti Surat Al-Ma’un

Surat Al-Ma’un memiliki bunyi yang indah dan arti yang sangat baik, jika direnungkan dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Surat Al-Ma’un ini bisa dijadikan sebagai pengingat akan sifat manusia, agar setiap umat manusia selalu mengasihi dan memberi. Berikut bunyi surat Al-Ma’un:

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١

a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

fa żālikallażī yadu''ul-yatīm

Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn

Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

fa wailul lil-muṣallīn

Artinya: Maka celakalah orang yang salat,

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

allażīna hum yurā`ụn

Artinya: yang berbuat ria,

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

wa yamna'ụnal-mā'ụn

Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.

Tujuan Diturunkannya Surat Al-Ma’un

Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti mengutip dari Imam Ibnul Mundzir, beliau menjelaskan bahwa ada hadist Tharif Abu Thalhah yang sumbernya berasal dari Ibnu Abbas R.A. Dalam sumber tersebut, dijelaskan bahwa surat Al-Ma’un diturunkan untuk orang yang munafik.

Karena orang-orang munafik selalu memamerkan shalat dihadapan orang mu’min, dengan sikap yang riya atau sombong. Tetapi jika disekitarnya tidak ada orang mu’min, maka orang munafik akan meninggalkan shalat.

Surat Al-Ma’un juga ditafsirkan bahwa surat ini membahas tentang orang yang melakukan shalat, tetapi tidak menghayati dan merenungkan setiap bacaannya. Sehingga orang yang shalat tidak mengetahui tujuan melakukan shalat dan tidak menyadari bahwa shalat bisa mencegah kejahatan.

Dalam surat Al-Ma’un juga terdapat sifat dan perilaku yang tercela, seperti tidak membayar zakat, tidak mau bersedekah dengan fakir miskin dan tidak memiliki simpati dengan yatim piatu. Orang yang tidak menyadari sifat tercela tersebut, maka akan mendapatkan siksa dari api neraka dan bisa dikatakan sebagai golongan orang yang mendustai agama Islam.

Keutamaan Surat Al-Ma’un

Surat Al-Ma’un memiliki keutamaan dalam kehidupan sehari-hari. Makna dari surat ini dapat disimpulkan, bahwa surat Al-Ma’un bisa dijadikan sebagai peringatan bagi umat Muslim, agar memiliki sifat yang baik pada anak yatim.

Selain itu, surat Al-Ma’un juga menegaskan agar umat Muslim tidak boleh memiliki sifat sombong, tidak boleh munafik, harus memaknai setiap sholat dan hindari perbuatan riya. Surat ini selalu mengingatkan umat Muslim untuk menolong sesame dan selalu mengandalkan shalat, agar terhindar dari perbuatan kejahatan.

Karena dalam surat ini, umat Muslim dimintai untuk rajin membayar zakat, membantu fakir miskin, peduli dengan anak yatim piatu dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Seperti dalam hadist riwayat Thabrani dikatakan, Rasulullah SAW pernah memberikan peringatan dengan bunyi:

“Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang, padahal tetangganya yang di sampingnya dalam keadaan lapar sedangkan ia mengetahuinya.”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading