Sukses

Lifestyle

Kebiasaan 90 Detik Ini Bisa Tingkatkan Produktivitasmu, Cukup dengan Melamun!

ringkasan

  • Produktivitas sejati bukan hanya tentang melakukan lebih banyak, melainkan bagaimana kita berpikir, bergerak, dan beristirahat, seperti yang dijelaskan oleh Natalie Nixon, PhD.
  • Istirahat adalah bentuk pemulihan strategis yang penting untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kreativitas, bahkan dalam durasi singkat 90 detik.
  • Mempraktikkan sesi melamun selama 90 detik beberapa kali sehari dapat menyegarkan pikiran, meningkatkan fokus, dan memicu ide-ide baru, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, di tengah hiruk pikuk dunia yang serba cepat, produktivitas seringkali diukur dari seberapa banyak tugas yang berhasil kita selesaikan. Namun, pernahkah terbayang jika ada sebuah kebiasaan singkat yang justru bisa melipatgandakan efisiensi dan kreativitas Anda? Kebiasaan ini sangat sederhana, hanya membutuhkan waktu 90 detik, bahkan bisa dilakukan hanya dengan melamun.

Konsep menarik ini datang dari Natalie Nixon, PhD, seorang ahli strategi kreativitas dan penulis buku “Move. Think. Rest: Redefining Productivity & Our Relationship with Time”. Menurutnya, produktivitas sejati tidak melulu tentang melakukan lebih banyak hal, melainkan bagaimana kita berpikir, bergerak, dan beristirahat. Ide ini menantang pandangan umum masyarakat modern yang seringkali membanggakan kesibukan tanpa henti.

Faktanya, banyak dari kita telah menormalisasi ketidakmampuan untuk berhenti sejenak, menganggap istirahat sebagai kemewahan, bukan kebutuhan. Padahal, istirahat adalah bentuk pemulihan strategis yang esensial untuk membuat keputusan lebih baik dan memicu ide-ide kreatif. Nixon menekankan bahwa istirahat tidak harus memakan waktu lama; bahkan peningkatan kecil pun sudah cukup untuk memberikan dampak signifikan.

Produktivitas Sejati: Lebih dari Sekadar Kesibukan

Dalam masyarakat yang cenderung mengagungkan kesibukan, seringkali kita terjebak dalam siklus tanpa henti, merasa bersalah jika tidak terus-menerus melakukan sesuatu. Natalie Nixon, seorang pakar strategi kreativitas, mengamati fenomena ini dengan cermat. Ia berpendapat bahwa kita semua membanggakan betapa sibuknya kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan telah menormalisasi ketidakmampuan untuk berhenti sejenak.

Pandangan ini menyoroti bahwa definisi produktivitas seringkali disalahartikan sebagai kuantitas pekerjaan, bukan kualitas atau efektivitasnya. Produktivitas yang sebenarnya, menurut Nixon, adalah tentang bagaimana kita mengelola pikiran, gerakan, dan istirahat kita. Ini adalah pendekatan holistik yang mengakui bahwa pikiran yang jernih dan tubuh yang pulih adalah fondasi utama untuk hasil kerja yang optimal.

Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk mengubah perspektif tentang produktivitas. Bukan berarti Anda harus bekerja lebih keras atau lebih lama, melainkan lebih cerdas dan sadar akan kebutuhan istirahat. Mengintegrasikan jeda singkat dalam rutinitas harian dapat menjadi kunci untuk mencapai produktivitas yang berkelanjutan tanpa mengalami kelelahan atau burnout.

Kekuatan Istirahat Singkat untuk Pemulihan Strategis

Bagi sebagian orang, ide untuk beristirahat di tengah kesibukan mungkin terasa mustahil, bahkan menimbulkan rasa bersalah. Namun, Natalie Nixon menegaskan bahwa istirahat adalah bentuk pemulihan strategis yang krusial. Istirahat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dan merasa lebih kreatif.

Nixon memahami bahwa tidak semua orang memiliki waktu luang yang panjang untuk beristirahat. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa istirahat dapat datang dalam peningkatan kecil. Bahkan jeda singkat pun dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kinerja kognitif dan emosional Anda. Ini adalah kabar baik bagi Sahabat Fimela yang memiliki jadwal padat.

Salah satu 'hack' yang disarankan Nixon adalah melakukan beberapa sesi melamun selama 90 detik dalam sehari. Ini adalah penawar baginya untuk dorongan agar selalu terburu-buru. Kebiasaan ini memungkinkan pikiran Anda untuk mengembara bebas, melepaskan tekanan, dan secara tidak langsung memproses informasi yang mungkin terlewat saat fokus penuh pada tugas.

Praktik Melamun 90 Detik: Rahasia Peningkatan Fokus dan Kreativitas

Lalu, bagaimana cara mempraktikkan kebiasaan 90 detik ini? Caranya sangat sederhana, Sahabat Fimela. Beberapa kali sehari, atur pengatur waktu selama satu setengah menit dan biarkan pikiran Anda mengembara. Anda bisa mengamati semut yang merayap di trotoar, melihat cahaya matahari yang menembus jendela, atau hanya memandangi awan. Intinya, biarkan pikiran Anda bebas tanpa tujuan tertentu.

Nixon sendiri merasakan manfaat luar biasa dari kebiasaan ini. Ia menceritakan bahwa setelah pengatur waktu berbunyi, ia merasa lebih segar dan segala sesuatunya tampak berjalan lancar. Ia bahkan mendapati dirinya menantikan istirahat-istirahat kecil ini dan bagaimana perasaannya setelahnya. Ini menunjukkan bahwa efeknya bukan hanya sementara, tetapi juga memberikan antisipasi positif.

Kebiasaan 90 detik ini dapat dilakukan di mana saja, baik di kantor, di rumah, atau bahkan saat bepergian. Ini adalah cara sederhana untuk memberikan jeda pada pikiran Anda, yang pada akhirnya dapat meningkatkan fokus, kreativitas, dan produktivitas secara keseluruhan. Dengan mempraktikkan 'melamun strategis' ini, Anda tidak hanya beristirahat, tetapi juga mengisi ulang energi mental Anda untuk tantangan berikutnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading