Sukses

Lifestyle

Lupakan Barisan Kata-kata, Karena Cinta Bisa Bekerja Tanpanya

Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu sering mendengar kalau cinta itu harus diwakilkan dengan barisan kata-kata indah. Stop jadi orang mainstream! Memang kalau sudah merangkai kata-kata indah yang sampai kamu enggak ngerti, terus dia bakal bertahan selamanya? Belum tentu, kan?

Ternyata cinta bisa juga bekerja sebagaimana mestinya walau enggak diungkapkan dengan barisan aksara indah. Kenapa bisa begitu? Nah, coba disimak dulu ulasan berikut ini.

#1

Mungkin karena dia terlalu baper makanya muncullah kata-kata indah itu. Enggak ada yang salah sama baper. Tapi, enggak baik juga kalo menentukan beberapa hal dengan pertimbangan perasaan yang bobotnya berlebih. Jadi, sebetulnya kata-kata itu enggak terlalu merepresentasikan apa yang bisa dia mau dalam jangka panjang karena keburu baper.

#2

Ada tipe orang yang enggak suka sama omongan. Maunya langsung sama tindakan. Lebih nyata pastinya dong? Yang semu-semu mah enggak bisa bikin yakin.

#3

Kalo kata-kata indah itu dipublikasi. Hubungan yang kalian jalin jadi rasa publik bukan privat. Jadi, salah ranah gitu deh. Harusnya itu cukup kalian berdua yang tahu, tapi kok malah ikut dibaca orang lain?

#4

Bukannya kalian sudah sama-sama tahu kalau akan tetap bertahan? Jadi, buat apa diomongin lagi dan lagi? Malah bikin gerah enggak sih kalo minta dimanja mulu?

#5

'Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta', ujar Tere Liye. Jadi, walaupun enggak diungkapkan dengan kata-kata manis, esensi dari rasa itu enggak akan berkurang. Karena akhirnya penermaan yang akan mengambil alih.

Bukannya enggak boleh, lho kalau kamu bicara yang manis-manis ke pasanganmu. Tapi, kalau diomongin terus kan juga jadi enggak asyik.

 

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Cinta Pertama Tak Terlupakan

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading