‘Cerobong Sumur Doa’ dari Ridwan Kamil untuk Aceh

Fimela.com, Jakarta Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung yang terkenal karena keramahannya beberapa waktu lalu, tepatnya Minggu (27/12/2015) menyempatkan diri untuk berkunjung ke Aceh. Kedatangan pria yang akrab disapa Kang Emil itu bertepatan dengan 11 tahun musibah tsunami Aceh.

Bersama keluarga Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti Poetjut Kherkof. Tak lupa ia pun datang ke satu tempat yang istimewa, yakni Museum Tsunami yang ia rancang sendiri. Di desain pada tahun 2007 Museum Tsunami yang terletak di Banda Aceh tersebut menjadi monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi.

Lewat sebuah video yang dia unggah ke halaman Facebook-nya Ridwan Kamil pun sedikit bercerita tentang sejarah pembuatan Museum Tsunami yang kini menarik perhatian banyak orang karena desainnya yang sangat indah dan unik.

“Kemarin hadir di Aceh, untuk seminar pembangunan berkelanjutan dalam rangka 11 tahun musibah tsunami Aceh. Menyempatkan Mengunjungi museum Tsunami yang saya desain tahun 2007. Ini adalah cerobong sumur doa. dimana ribuan nama korban diabadikan dengan ujung cerobong berlafadzkan Allah, bermakna setiap kita akan kembali kepadaNYA. Teurimong Geunaseh warga Banda Aceh yang ramah dan optimis,” tulis Ridwan Kamil di halaman Facebook, Minggu (27/12/2015).

Video ‘Cerobong Sumur Doa’ yang diunggah oleh Ridwan Kamil tersebut pun langsung ditanggapi oleh para netizen Indonesia, hingga kini video berdurasi 15 detik tersebut sudah dilihat sebanyak 49 ribu kali dan mendapatkan like 9.435.

“Alhamdulillah kmarin sempat masuk ke ruangan itu dg merinding, bangga menyaksikan design kang emil 'pak wali yg meng inspirasi' lebih2 generasi muda spt anak saya yg mahasiswa FK UnpadAdintya Gusti amat senang bisa jumpa pas sarapan ...#semoga Allah SWTsenantiasa memberi kekuatan kang Emil (Ridwan Kamil) sekeluarga..Aamiin,” komentar pemilik akun Poedji Astuti Pipud.