Sukses

Lifestyle

Foto Mesra Jessica dan Mirna Cuma Hoax, Ini Buktinya

Fimela.com, Jakarta Beberapa hari lalu masyarakat dihebohkan dengan tersebarnya sebuah foto mesra yang diduga Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin. Padahal ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta telah memberikan sebuah pernyataan tegas bahwa anak tercintanya adalah wanita normal.

“Kalau saya pikir, saya nggak tahu Jessica ini punya kepribadian ganda atau tidak. Karena apa? Dia ada ngomong di Whatsapp itu banyak, urusan yang saya lihat itu juga terkaget-kaget. Ini anak saya lesbi kali, gitu kan, oh ternyata tidak. Sangat normal dia. Bahkan pacaran sampai delapan tahun dan akhirnya married. Setelah married itu jadi masalah. Coba dia tidak married, tidak mati dia hari ini, si Mirna itu, yakin saya,” Jelas Darmawan dalam sebuah acara talk show yang disiarkan secara langsung di salah satu televisi swasta pada Selasa (2/2/2016).

Tak hanya Darmawan Salihin, netizen yang geram dengan berita hoax tersebut pun langsung membantah dan memberikan jawaban pasti tentang kebenaran foto mesra yang diduga Jessica Wongso dan Mirna Salihin tersebut. “Buat akun Mirna yg laen jgn sebarin cerita hoax ya. Nih buktinya. Itu foto bukan Foto Mirna. #ripmirna #mirnasalihintolong jangan memperkacau suasana,” tulis pemilik akun Instagram @kim.style.

 

 

Beredar isu bahwa Jessica Kumala Wongso (27) tertarik dengan perempuan. Alhasil, dia nekat membunuh Wayan Mirna Salihin karena wanita itu akhirnya menikah dengan seorang pria. Psikolog menilai, dunia Jessica menjadi gelap lantaran orang yang dicintainya menemukan pendamping baru. “Dia merasa dunianya sudah kelam. Makanya kalau dia sampai diambil orang, dunia sangat gelap. Akibatnya, dia sampai membunuh. Itu banyak sekali kasus lesbian yang membunuh pasangannya, sangat banyak saya kira,” kata Guru Besar Psikologi Seksual Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Kuncoro saat dihubungi Okezone, di Jakarta, Jumat (5/2/2016).Dia tak menampik dugaan yang menyebut bahwa kemungkinan motif pembunuhan kasus misterius ini adalah rasa cemburu. Menurutnya, usai Mirna menikah dengan pasangannya, Jessica jadi kehilangan mainan. “Sangat mungkin karena rasa memilikinya jadi hilang. Itu kan jadi hilang yang dulu sahabat akrab kemudian Mirna menikah dengan suaminya. Itu dia merasa kehilangan. Jadi, yang dikatakan bapaknya dia semacam ‘mainannya hilang’, ya mungkin betul juga,” tuturnya. Kuncoro menjelaskan, dalam teori psikologi, kecenderungan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis dapat dipelajari dari teori "anima animus" yang digagas Carl Gustav Jung. Menurut Kuncoro, dua istilah itu diciptakan Jung untuk menggambarkan karakteristik dari seks yang berlawanan, yang ada dalam setiap diri laki-laki dan perempuan. Anima adalah sifat kewanitaan yang tersembunyi di dalam diri laki-laki, sedangkan animus adalah sifat kelaki-lakian yang tersembunyi dalam diri perempuan. Karena manusia bisa berada dalam kondisi tersebut, Kuncoro menilai Jessica sempat salah kaprah. “Manusia itu berada dalam kondisi ‘anima animus’. Bisa jadi saat itu Mirna sedang butuh perhatian, butuh kasih sayang, kemudian diberikan Jessica. Namun, dia tidak mampu membedakan sayang ini adalah sayang cinta atau sayang saja. Dia tidak bisa membedakan karena terbiasa memberi kenikmatan seperti itu,” serunya. (erh) #ripmirna #jessicakumala #mirnasalihin #jessicakumalawongso #jessicawongso

A photo posted by Jessica Kumala Wongso (@jessicawongsooo) on

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading