3 Hal Penting yang Bikin Produk Diincar Konsumen

Fimela.com, Jakarta Mendirikan usaha mungkin tidak sesulit yang kamu bayangkan. Apa pun bisa kamu jual. Mulai dari barang, suara, tulisan, sampai keahlianmu. Masalahnya, banyak orang yang gagal di tengah jalan lantaran apa yang dijual tidak menjawab kebutuhan pasar. Pasar dan klien merupakan salah satu kunci utama kesuksesan sebuah bisnis. 

Apa pun yang kamu jual, pasti harus berorientasi dengan target pasar. Artinya, harus menjawab apa yang mereka butuhkan. Bukan hanya melihat tren dan meniru bisnis orang lain. Sebelum menemukan satu titik yang menjadi kebutuhan mereka, kamu juga perlu tahu beberapa hal umum yang pasti dibutuhkan para klien dan target konsumenmu. 

Kreativitas. Orang mau membeli suatu barang, selain karena butuh, juga karena mereka menyukainya. Apa yang membuat orang tertarik dan suka adalah sesuatu yang berbeda dari orang lain. Sehingga, kamu harus selalu mencari cara, bentuk, warna, bahkan rasa untuk produkmu yang berbeda dari produk lain. Ingat, orang senang dengan apa pun, yang bikin mereka bisa merasakan apa yang sebelumnya tidak mereka rasakan. 

Komitmen. Ketika kamu memasarkan produk, kamu pasti menyampaikan keunggulan dan keuntungannya kalau mereka menggunakan produkmu. Tapi, semua yang kamu sampaikan harus sama dengan apa yang mereka alami dan rasakan ketika menggunakannya. Jangan biarkan mereka kecewa. Ketika kamu mengiklankan produk dengan sejuta kebohongan, mungkin banyak orang yang berbondong-bondong untuk membelinya. Tapi itu hanya sekali. Lantas, setelah semua orang sudah melihat ada banyak hal yang tidak sejalan dengan komitmen pertama, produkmu tak akan ada yang membeli lagi. 

Logis. Ide boleh saja 'gila.' Tapi kegilaan tanpa logika tak akan memberikan manfaat bagi siapa pun. ketika kamu ingin meluncurkan sebuah produk, seluruh elemen pada model bisnis harus logis. Mulai dari ide, produk, biaya produksi, penetapan harga, hingga penentuan target keuntungan. Tanpa logika, bisnismu tak akan terarah. Pastinya, tak ada klien yang menginginkan produk serta kerja sama dengan sebuah bisnis yang tak logis.