Bukan Kemoterapi, Nenek Pengidap Kanker Ini Malah 'Traveling'

Fimela.com, Jakarta Seakan tak peduli dengan 'wajah' rumah sakit mana pun, seorang nenek pengidap kanker, Norma, malah memilih untuk melihat dunia. Huffington Post memuat, Norma didiagnosa kanker rahim setelah sang suami, Leo, meninggal di usia 67 tahun. Dua hari berselang, Norma dan pihak keluarga berdiskusi soal cara pengobatan, termasuk operasi, radiasi, dan kemoterapi.

Terlepas dari semua pilihan, Norma menemukan metode lain untuk menghadapi penyakitnya. Bersama sang putra, Tim, menantu, Ramie, dan anjing berusia 8 tahun, Ringo, Norma 'membelah' jalan-jalan menuju destinasi eksotis. "Aku punya waktu untuk hidup. Aku sudah selesai dengan dokter," tuturnya kepada Huffington Post.

Tim, Ramie, dan Ringo memang sudah biasa 'hidup di jalan', karenanya Norma memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Meski hasil pemeriksaan kesehatan memastikan Norma mengidap kanker rahim, namun nenek berusia 90 tahun itu mengaku pikirannya masih tajam dan traveling adalah mimpi yang datang setiap hari.

Sebagaimana diwartakan Huffington Post, pada Agustus 2015, Norma langsung mengarah ke barat untuk menjamah Grand Canyon sebelum udara dingin menerpa. Mereka juga berhenti di Taman Nasional Yellowstone. Pada musim gugur, mobil modifikasi itu mengarah ke selatan dan membuat empat penghuninya menghabiskan Thanksgiving di New Orleans.

"Percaya atau tidak, satu-satunya musim dingin yang kami alami adalah ketika di Arizona pada bulan Oktober," ujar Ramie, seperti dilansir Huffington Post. Terhitung sejak pertama kali 'menjejak' di jalan, hampir 10.000 kilometer yang sudah mereka lalui. Pesisir Georgia merupakan pemberhentian selanjutnya yang direncanakan Norma, Ramie, Tim, dan Ringo.