Sukses

Lifestyle

Fakta Terbaru Pembunuhan Cangkul: Enno Tidak Dijodohkan

Fimela.com, Jakarta Kasus pembunuhan yang menimpa Enno Parihah (19) kini masih menjadi perhatian publik. Meskipun ketiga orang pelaku pembunuhan dengan menggunakan cangkul telah tertangkap, namun publik pun masih dibuat penasaran dengan alasan para tersangka yang dengan sadisnya membunuh Enno.

Kepada polisi, salah satu tersangka sempat mengaku bahwa dirinya tega membunuh Enno lantaran sakit hati karena kepada dirinya Enno mengaku telah dijodohkan. Namun, soal perjodohan tersebut, orang tua Enno secara terang-terangan membantahnya. “Enno belum pernah pacaran, apalagi dijodohkan. Kalau cerita lebih sering ke ibunya,” jelas orang tua Enno, Arif Fikri (53) di kediamannya, Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (22/5/2016).

Mensos Khofifah ziarah ke makam Enno Parihah korban pembunuhan dengan gagang cangkul. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Dalam kesempatan yang sama Arif pun sempat mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyesal karena belum bisa memenuhi permintaan terakhir Enno. “Sebelum meninggal Enno pernah minta motor untuk pulang pergi kerja. Saya jadi merasa bersalah, padahal uang untuk beli motor sempat terkumpul sehari sebelum meninggal," jelas Arif.

Penemuan jasad Enno Parihah pada 13 Mei lalu di mes PT Polyton Global Mandiri telah menggemparkan publik. Enno ditemukan tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan, ada cangkul yang terlihat menancap di bagian tubuhnya. Kini polisi telah menangkap ketiga pelaku pembunuhan Enno, yakni RAL alias RAH alias Alim (16), RAR alias Arif (24), dan IH alias Imam (24).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading