Bikin Pacar Cuek Berubah Jadi Perhatian, Ini 5 Tipsnya

Fimela.com, Jakarta Sebelum pacaran, kamu dan si dia pastinya melakukan sebuah pendekatan, ketika pendekatan tersebut sudah selesai dilakukan, maka jika dia ‘nembak’ kamu sudah dapat memutuskan jalan mana yang akan kamu pilih. Menerima cintanya atau menolaknya, itulah dua pilihan yang harus kamu pertimbangkan.

Saat melakukan pendekatan kamu akan lebih mengenal sosoknya. Tapi, siapapun akan bersikap manis jika dalam masa pendekatan, kan? Lalu setelah jadian, sifat aslinya pun kelihatan. Nah, kali ini kita akan membahas soal pacar yang cenderung cuek. Seharusnya saat pendekatan hal yang seperti ini akan terlihat, tapi nasi sudah menjadi bubur, mau nggak mau kamu harus menerima pacarmu apa adanya. Supaya dia bisa lebih perhatian yuk simak tips berikut ini.

Selalu buka obrolan dan jangan pernah merasa capek. Saat pacarmu terlalu cuek, maka kamu harus lebih aktif dan mengerti akan kebiasaannya. Coba ceritakan bagaimana keseharianmu hari ini, dan jangan ragu untuk menanyakan bagaimana hari-harinya dia.

Masakkan dia bekal makanan. Ya, lakukan hal-hal manis supaya dia tahu dan merasakan perhatian yang kamu berikan. Dari perhatian tersebut diharapkan si dia akan mencontoh kamu, dan berusaha untuk memberikan perhatian atau perlakuan yang sama.

Kalau kamu sedang membutuhkan pertolongannya, jangan ragu untuk meminta bantuan. Secuek-cueknya pacar kamu tentu saja dia tetap pacar kamu, hanya saja dia memiliki cara yang berbeda ketika memberikan perhatian. Bisa jadi dia memang tipe cowok yang harus dimintain tolong duluan.

Jangan pernah mencoba untuk mengubahnya. Semakin kamu berusaha mengubahnya, maka si dia akan semakin jauh sama kamu. Lagipula tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mau dipaksa untuk berubah. Biarkan si dia sadar sendiri, dan kamu tetap harus member contoh.

Nggak ada salahnya kamu jujur kepadanya dan utarakan semua isi hati kamu. Coba bilang ke dia kalau dia terlalu cuek sama kamu, akui kalau kamu butuh perhatiannya. Kamu harus menerima apapun jawabannya, atau lebih tepatnya kalian harus menerima apapun hasil yang dibicarakan berdua.