Sukses

Lifestyle

Ini Saksi Ahli yang Bikin Ruang Sidang Jessica Wongso Semarak

Fimela.com, Jakarta Sejauh ini tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso sudah menghadirkan enam dari sembilan saksi yang diajukan dalam persidangan.

Enam saksi itu di antaranya adalah Ahli Patologi dari Universitas Queensland Australia Profesor Beng Beng Ong, Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono, Ahli patologi forensik RSCM Djadja Surya Atmadja, ahli toksikologi Universitas Indonesia (UI) Dr. rer.nat. Budiawan, ahli Patologi dr Gatot Susilo Lawrence, ahli Digital Forensik Rismon Sianifar, dan ahli psikiatri Firmansyah.

Dari keenam saksi yang dihadirkan, ada satu saksi yang membuat ruang sidang semarak dengan keberadaannya. Ia adalah ahli Patologi dr Gatot Susilo Lawrence. Ia dihadirkan pada sidang yang digelar Rabu (14/9/2016) malam.

Dalam sisi keilmuan, dr yang memiliki gaya eksentrik ini sudah tak lagi diragukan. Ia merupakan lulusan kedokteran Ohio University. Dia dokter yang bekerja untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Suasana sidang Jessica ke-21. (via: Bintang.com/Galih W. Satria)

Sebelum memberikan analisanya, Gatot menyampaikan prolog jika kesaksiannya, bukan untuk membela pihak mana pun. Ia mengatakan kehadirannya untuk membela kebenaran.

"Saya datang ke sini bukan bela orang, saya bela kebenaran," kata Gatot di PN Jakpus, Jakarta Pusat.

Pernyataan Gatot itu disambut riuh tepuk tangan penonton sidang. Rupanya keriuhan ruang sidang terus berlanjut sampai sidang akhirnya ditutup sekira pukul 24.00 WIB.

Dalam menjelaskan analisanya, Gatot sangat impresif. Pengunjung dibuat menikmati penjelasannya. Selain terpana akan kepandaiannya, terdengar berkali-kali pengunjung juga dibuat tertawa dengan gayanya yang menghibur.

Ahli Patologi dr Gatot Susilo Lawrence |  Foto : Galih

Salah satu aksi Gatot yang menghibur adalah setiap kali mendapat pertanyaan, baik dari hakim, jaksa, maupun penasehat hukum, Gatot selalu berteriak lantang ‘Siaap…. Siaap’. 

Pada saat itu, Gatot mengatakan penyebab kematian Wayan Mirna Salihin bukan karena sianida. Untuk mengetahui penyebab kematian Mirna, Gatot menyarankan dilakukan autopsi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading