Untuk Kamu yang Pernah Disakiti Dia, Ini Waktunya Balas Dendam

Fimela.com, Jakarta Setelah kamu ditinggal pergi pasangan, kamu akan menyadari adanya ruang hampa di hati dan hidupmu. Sebenarnya itu wajar saja, karena biar bagaimanapun, dia adalah orang yang sering ada mengisi hari-harimu, memberimu perhatian, dan pastinya kamu sayangi. Tanpa kamu sadari pun biasanya, sedikit atau banyak kamu sudah 'bergantung' padanya. Makanya ketika ia pergi, kamu bingung sendiri. Dan ketika ia pergi meninggalkanmu untuk wanita lain atau karena sebab yang mengada-ada, sakit hatimu akan berlipat ganda.

Selain meninggalkan luka, sedihnya ditinggal pasangan begitu saja tak jarang meninggalkan dendam. Tapi, dendam itu tidak dilampiaskan dengan menyakiti kembali dia yang sudah menyakitimu, melainkan dengan mencari 'pelarian' dan berusaha menunjukkan bahwa kamu dan pasangan barumu itu bahagia. Lebih bahagia dari dia sekarang dan tentu lebih bahagia dari ketika kamu bersamanya. Padahal semua hanya pura-pura semata.

Untuk apa berpura-pura? Kalaupun dia terlihat bahagia setelah meninggalkanmu, ya biar saja. Meski posisimu sulit, kamu tetap punya kok alasan untuk bersyukur setelah ditinggal pergi. Kalau kamu ingin melampiaskan dendam yang ada, fokuslah untuk membahagiakan dirimu. Lakukan apa yang kamu senangi, gali lebih jauh potensimu. Kembangkan karier dan tersenyumlah lebih banyak. Percayalah, melihat kamu bangkit, lebih percaya diri dan semakin bersinar setelah putus darinya adalah pembalasan terbaik atas luka yang dia tinggalkan.