Sukses

Lifestyle

Bintang 5: Anjing Terbuas, Kecelakaan Antariksa, Hewan Predator

Fimela.com, Jakarta Dari sekian banyak hewan yang ada di dunia, anjing merupakan salah satu hewan yang menjadi peliharaan banyak orang. Tak hanya karena soal lucu, kecerdasan anjing juga jadi salah satu daya tarik bagi manusia untuk menjadikannya teman. Namun, tahukah kamu? 

Sepandai atau sejinak apapun mereka, anjing merupakan tetap hewan karnivora yang memiliki sisi buas. Selain itu, di Bintang 5 episode 18 kali ini, ada serentetan penerbangan antariksa yang mengalami kegagalan hingga deretan hewan yang ternyata pernah memangsa manusia dalam sejarah. Apa dan siapa saja? Berikut ulasannya dalam Bintang 5 episode 18, tayang tiap hari hanya di SCTV!

5 Ras Anjing yang Sangat Berbahaya. Urutan ke-5 ditempati oleh anjing ras Caucasian Ovcharka. Anjing jenis ini punya tinggi minumun 65 cm pada betina, dan 68 cm pada jantan. Di Indonesia sendiri, anjing ini belum begitu populer dipelihara. Namun, di Armenia, Rusia, dan Kaukakus sebagai anjing gembala. Peringkat selanjutnya, simak video berikut ini.

5 Kegagalan Penerbangan Antariksa. Dengan modal besar, penerbangan antariksa diharapkan untuk selalu sukses. Namun, kenyataannya tak selalu sesuai harapan. Sebab, setidaknya ada 5 penerbangan antariksa yang gagal dan mengalami ledakan di udara sehingga menyebabkan awak penerbangannya meninggal dunia. Urutan pertama diduduki oleh ledakan Roket II Delta pada tahun 1997. Ke-dua, diduduki oleh ledakan Roket Proton M pada 2013 di Kazakhstan. Selengkapnya, ada di Bintang 5 segmen II berikut ini.

5 Hewan Pemangsa Manusia. Terkenal sebagai hewan buas dan predator karena terkenal ganas saat menghabisi mangsanya. Mereka tak akan mengganggu manusia jika tak digannggu. Namun, dalam sejarah manusia, rupanya hewan-hewan buas yang ada di dunia ini pernah memangsa manusia. Seperti yang terjadi di New Jersey, Amerika Serikat. Selengkapnya, simak video berikut ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading