3 Kesalahan yang Membuat Media Sosial Dapat Merusak Hubunganmu

Fimela.com, Jakarta Setelah seluruh penjuru dunia maya memahami status jomblomu dan akhirnya kamu punya pacar, kamu pasti memiliki hasrat untuk memamerkannya, ya kan?

Mengubah status hubungan di Facebook, mengganti foto profil dengan foto berdua, meng-update momen di path dan tak lupa menge-tag namanya, berbagi setiap cerita yang kalian berdua lalui, adalah beberapa hal yang sering kali dilakukan. Tak hanya para jomblo yang baru saja punya pacar, sih, yang sudah pacaran lama pun kadang masih suka melakukan hal yang sama.

Tidak ada yang salah dari itu semua, kamu hanya perlu memastikan dirimu sekali lagi, apa tujuanmu melakukannya? Apa kamu ingin memberitahu semua orang bahwa kamu sudah punya pacar? Atau sekadar ingin mengetahui berapa jumlah likes yang kamu dapat dari kemesraan yang dipamerkan itu?

Memamerkan kemesraan di media sosial memang meningkatan kesadaran orang-orang akan manisnya hubunganmu dengan pasanganmu, tapi di sisi lain itu juga akan melemahkan chemistry yang seharusnya kalian dapatkan. Faktanya adalah, media sosial dapat merusak hubunganmu. Dilansir dari situs yourtango, inilah 3 kesalahan utama yang sering kamu lakukan dan menyebabkan media sosial benar-benar dapat merusak hubunganmu:

1. Mengira bahwa "aku cinta kamu" yang diucapkan di media sosial memiliki efek yang sama dengan yang diucapkan langsung kepada pasanganmu. Itu sama sekali tidak benar. Mengatakan kamu mencintainya lewat media sosial tetap takkan mengalahkan 'getaran' yang hadir saaat kamu memeluknya, menatap matanya dan bilang, "aku cinta kamu.."

2. Berharap pasanganmu akan membuat status tentang segala kehebatan kamu di media sosialnya. Apakah itu penting untukmu? Sebab percakapan personal selalu memiliki dampak positif yang lebih dibanding status di media sosial.

3. Mengabadikan momen intim dan membagikannya di media sosial. Momen intim tak lagi menjadi momen intim jika kamu membagikannya di media sosial, yang mana seluruh penjuru dunia bisa menemukannya. Kamu seakan lebih memilih mencari pengakuan dari luar bahwa hubungan yang kamu jalin sudah cukup baik dibanding mencari jawabannya di dalam dirimu sendiri.

Hubungan yang kamu dan pasanganmu jalani serta momen-momen penting yang mempererat cinta kalian, seharusnya tidak perlu dipamerkan di muka umum. Sebab hubungan asmara itu menjadi unik dan istimewa karena keintimannya.