Sukses

Lifestyle

Tanda Kamu dan Dia Sama-sama Mau Putus Tapi Belum Berani Bilang

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan diawali dengan perasaan yang menyenangkan. Semua hal terasa indah. Di awal-awal itu, biasanya kamu dan pasanganmu hanya melihat segala yang baik di diri satu sama lain. Di awal-awal itu, semua masih tentang kebahagiaan.

Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang akan berubah. Entah dalam hitungan minggu, entah setelah tiga bulan, enam bulan atau setahun, hubunganmu pun pasti akan mengalaminya. Setelah geloranya redup, semua hal yang tadinya indah dan menyenangkan pun mulai terasa menantang. Cobaan demi cobaan akan datang. Beberapa pasangan mampu melewatinya berdua dan mengambil pelajaran dari sana untuk memperkuat cinta di antara mereka, sementara sebagian lainnya memutuskan untuk menyerah.

Meski menghadapi hubungan yang penuh cobaan itu sulit, tapi mengambil keputusan untuk mengakhirinya pun tak mudah, lho. Tak jarang, para pasangan hanya memilih diam dan pada akhirnya bersikap yang membuat satu sama lain tak nyaman, contohnya seperti di bawah ini:

Kalau begini, artinya kalian berdua sebenarnya mau putus. Cuma belum ada yang berani bilang aja. (Foto:

1. Semakin berkurangnya komunikasi. Dari hari ke hari, komunikasi yang tatap muka maupun sekadar chat semakin sulit didapatkan. Kalaupun terjadi, kamu akan menyadari betapa dinginnya hubungan kalian sekarang.

2. Mulai ada jarak di antara kalian. Kamu mungkin tak menyadari, ketika kamu dengan sengaja membalas sms atau chatnya lebih lama, itu sama saja dengan membangun 'tembok' pemisah antara kamu dan dia.

3. Adanya prioritas baru. Ketika kamu atau dia tak menjawab telepon, sms, atau chat, lalu berjam-jam kemudian muncul dengan sejuta alasan semacam pekerjaan, tidur, dan lain-lain yang terkesan mengada-ada, sebenarnya bukan karena hal yang dilakukan itu penting, hanya saja pasanganmu sudah tak lagi kamu anggap penting.

Kalau begini, artinya kalian berdua sebenarnya mau putus. Cuma belum ada yang berani bilang aja. (Foto:

4. Lebih bahagia ketika sendirian. Berdua semestinya bisa melipatgandakan kebahagiaanmu. Ketika kamu tidak bisa mendapatkan itu dan malah lebih bahagia saat sendirian, sebaiknya kamu memutuskan hubungan itu atau carilah pasangan lain yang membuatmu lebih bahagia.

5. Kalian tidak pernah bertemu. Kalau LDR sih, wajar, tapi kalau tinggal satu kota tapi tak pernah bertemu? Jelas kamu dan dia tak mementingkan satu sama lain, juga tak menyertakan hubungan kalian dalam daftar prioritas.

Jangan abaikan tanda-tanda itu. Segera bicarakan kelanjutan hubungan kalian. Kalau kamu dan pasanganmu sudah tak lagi saling memperjuangkan, boleh saja kamu dan dia ambil itu sebagai kesimpulan bahwa hubungan kalian tidak memiliki masa depan. Lebih baik akhiri hubungan itu dan alihkan perhatianmu pada hal-hal baru.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading