Sukses

Lifestyle

Meski Pergi Sendiri Asyik, Ini 5 Alasan Traveling Bareng Pacar

Fimela.com, Jakarta Solo travel memang menggoda, namun berbagi pengalaman perjalanan dengan orang lain pun tak kalah menarik untuk dilakoni. Kali ini, bagaimana bila kamu coba traveling bareng pacar? Bukan gagasan baru (tentu saja), jadi apa serunya sih pergi dengan si dia ketimbang pelesiran sendiri?

Seperti kebanyakan perihal di hidup, teori enak-tak enak pun berlaku saat memutuskan pergi, boleh jadi hingga ke kota-kota anonim, bersama sang kekasih. Mungkin ini dan mungkin itu kerap timbul dibenak, bahkan sejak merencanakannya di kepala. Namun demikian, jangan biarkan gundah tersebut membuatmu urung pergi.

Di antara bentang kemungkinan yang membuat perjalananmu jadi tak asyik bersama pacar, terdapat lebih banyak alasan menyenangkan untuk menghabiskan waktu di wilayah asing bersama ia yang terkasih. Meyakinkan diri, berikut sejumlah alasan kamu mesti memutuskan untuk keluar rumah dan traveling dengan si pacar, menurut Bintang.com.

Traveling bareng pacar. (Pinterest)

Lebih mengenal satu sama lain. Berjalan selaras, bebatan suasana yang lain dari biasanya dikatakan sanggup menghasilkan bentukan atmosfer berbeda di antara kalian. Mungkin karena lebih santai, biasanya ketika traveling akan banyak kisah yang biasanya tak akan tertutur di keseharian, meski kalian bertemu setiap hari.

Dengan menghabiskan banyak waktu bersama, kamu pun akan mengetahui berbagai kebiasaan yang sebelumnya mungkin luput dari perhatian atau memang tak nampak sama sekali. Bukan yang kompleks, biasanya hal ini terkait poin sederhana, seperti kebiasaan mau tidur atau soal makan.

Tak tergantung seberapa lama traveling. Jadi, asumsi makin lama perjalanan yang dilakukan, maka kamu dan si pacar akan jauh lebih mengenal satu sama lain semestinya ditinggal jauh-jauh. Saling mengenal dengan lebih intim sebenarnya tergantung bagaimana kamu memanfaatkan keadaan. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.

 

Traveling Memberi Banyak Pemahaman Baru untuk Kalian

Membiasakan diri. Hampir semua perkara di hidup ini semata tentang terbiasa atau tidak. Setelah mengenal satu sama lain, maka kamu bisa saling membiasakan diri. Kalau dengan hal-hal baik sih mudah saja, namun dalam beberapa perkara, traveling mengajarkanmu menerima kebiasaan buruknya.

Bermula dari tahu, kemudian bisa memaklumi, berlanjut ke memahami dan akhirnya terbiasa, kurang lebih begitulah tahapan yang perjalanan ajarkan. Kamu tak punya terlalu banyak pilihan saat traveling. Jadi dalam beberapa keadaan, kamu mungkin akan terbiasa.

Terkesan terpaksa mungkin, namun bila kamu bisa membiasakan diri begitu baik dengan sang kekasih, maka sepertinya berbagai keputusan akan bergulir alami. Bukankah membiasakan jadi syarat utama bila kamu memang benar-benar ingin bersama dengan seseorang?

Traveling bareng pacar. (Pinterest)

Bisa saling menjaga. Bila saat solo travel harus jeli memerhatikan depan-belakang-kanan-kiri, bahkan atas-bawah, lantaran tak ada yang berjaga selain diri sendiri, kamu bisa merengganggkan sedikit kewaspadaan itu saat bepergian dengan si pacar. Catat, hanya sedikit.

Berbagai tugas, karena hampir tak mungkin seseorang sigap setiap saat, untuk berhati-hati di manapun tentu akan sangat-sangat membantu. Namun demikian, bukan berarti juga harus kehilangan kewaspadaan sama sekali. Pasalnya selain diri sendiri, sekarang kamu pun harus menjaga si pacar.

Traveling bareng pacar. (theblondeabroad.com)

Dengan begini, perjalanan tentu akan dirasa jauh jauh jauh lebih aman. Di keadaan demikian pula, maka agenda perjalanan yang telah direncanakan akan dilakoni dengan suasana hati lebih nyaman. Tak ada yang lebih baik dari menjalani hari-hari traveling dengan tenang menyelimuti, bukan?

Kenangan Tak Terlupakan

Menggoreskan kenangan. Bayangkan, kalian bisa menjelajah tempat baru, bahkan sampai ke sudut-sudut sempit. Menemui berbagai kendala di dalamnya, melebur dalam tawa karena sukanya. Bukankah itu akan jadi pengalaman berharga yang sulit (mungkin malah tak bisa) dilupakan, baik untuk kamu dan si pacar?

Kita pernah ke sini dan begini begini begini. Oh kita pernah ke sana dan serunya adalah ini ini ini. Sekiranya lontaran macam itulah yang akan menghiasi satu-dua obrolan. Dengan begini, kamu juga bisa melakukan penyelarasan selera dalam menjelajah suatu tempat.

Jadi di masa mendatang, tahu benar bagaimana harus menyusun agenda ketika pergi bersama. Apa yang mesti dihindari dan bisa berdiskusi soal sensasi baru yang hendak dijajal. Bukan mustahil, kalian akan jadi tim yang begitu kompak dan saling memahami selera satu sama lain.

Traveling bareng pacar. (tripoto.com)

Melatih menemukan solusi bersama. Sudah jadi rahasia umum bila perjalanan tak berisi semata senang-senang saja. Bermacam aral di sejumlah faktor pun turut hadir bersama waktu-waktu yang diekpektasikan akan jadi begitu seru. Jangan dilihat sebagai rintangan, namun tantangan.

Dengan traveling bersama pacar, kalian semestinya terlatih untuk menemukan solusi yang cepat dan tepat bersama-sama. Karenanya, kamu butuh tahu bagaimana merumuskan permasalahan agar kesimpulan akan perihal itu tak salah ditangkap oleh si pacar.

Traveling bareng pacar. (dailymail.co.uk)

Kalau sudah biasa memutuskan bersama dalam keadaan genting saat travelingbukan tak mungkin kebiasaan ini pun terbawa ke keseharian. Jangan heran jika nantinya kamu malah khatam berdiskusi dengan sang kekasih. Setelah membaca poin-poin di atas, masa iya kamu masih enggan traveling dengan si dia?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading