Sukses

Lifestyle

Tips Packing Simple untuk Para Cewek yang Gemar Traveling

Fimela.com, Jakarta Di antara sederet masalah traveling, terdapat satu yang sekiranya jadi momok bagi sejumlah cewek. Packingberkemas atau apapun kamu menyebutnya merupakan satu persoalan yang mesti dihadapi setiap kali memutuskan untuk melakukan perjalanan.

Lebih spesifik, titik permasalahan sebenarnya berada di poin bagaimana berkemas dengan lebih sederhana. Kamu mungkin satu dari sekian banyak orang yang sudah diingatkan untuk selalu pack light. Tapi, namanya juga cewek, semua barang yang disuka dianggap penting untuk dibawa saat traveling. Apakah kamu salah satunya?

Memutuskan untuk membawa ini dan meninggalkan itu memang tak mudah, namun mesti tetap dilakukan. Pada dasarnya, sebagaimana tertera dalam buku 101 Travel Tips & Stories, karya Claudia Kaunang, berkemas dibagi menjadi dua bagian besar, yakni packing dokumen dan perlengkapan traveling. Begitu penting, sebaiknya kamu simak sejumah tips packing simple berikut.

Paspor Indonesia. (ayobuka.com)

Siapkan Dokumen. Sering kali terlupakan padahal penting. Mempersiapkan KTP, SIM, paspor, e-ticket dan sebagainya mesti dilakukan dulu. Kemudian, jangan lupa scan semua dokumen dan simpan di email pribadi untuk berjaga-jaga. Susun ke dalam satu folder dan masukkan ke dalam tas sebelum berangkat.

Dengan begini, kamu tahu mesti mencari ke mana saat membutuhkan dokumen-dokumen tersebut. Jangan biarkan tercecer dan kalau bisa taruh di tas tangan yang tak masuk ke bagasi. Jangan lupa catat alamat dan nomor telepon KBBI bila kamu traveling ke luar negeri.

Perhatikan Suhu dan Komposisi Pakaian

Cek suhu di destinasi perjalanan. Ini penting, lantaran kamu jadi terhindar membawa peralatan yang tak dibutuhkan, terlebih bila traveling ke luar Indonesia. Selain itu, tindakan ini pun menghindarimu dari insiden salah kostum.

Cek suhu perjalanan bisa jadi cara untuk menghemat barang bawaan. (Alamy)

Masa iya kamu mau membawa long john saat udara panas? Kan nggak mungkin. Di samping itu, menyesuaikan bawaan dengan itinerary pun penting dilakukan. Dengan begitu, kamu jadi tahu benar apa yang mesti dibawa dan ditinggal.

Tentukan komposisi pakaian. Jadi barang bawaan paling dominan, semestinya kamu punya hitungan sendiri untuk pakaian. Bila mengikuti saran Claudia Kaunang, maka untuk 1 - 4 hari, kamu tinggal membawa atasan sesuai hari plus dua bawahan.

Ilustrasi packing. (theodysseyonline.com)

Sementara untuk 5 hingga 10 hari, kamu bisa membawa 5 atasan dan 2 bawahan. 11 sampai 15 hari, 7 atasan plus 3 bawahan. Dengan padu padan dan sedikit berkorban dengan mau mencuci, pakaian yang kamu bawa sudah pasti cukup. Tips lain, bawa yang berwarna netral agar mudah dipadu-padan.

Hemat Space di Tas

Toiletries. Selain pakaian, berbagai peralatan kamar mandi pun memakan tempat. Tipsnya, jangan membawa, baik sampo, sabun atau odol berukuran besar, apalagi kalau kamu hanya pergi sebentar. Ingin praktis? Bawa dalam bentuk sachet. Bilapun tidak, jangan bawa di ukuran botol lebih dari 100 mililiter.

Toiletries. (iheartorganizing.com)

Kalau kamu fleksibel malah akan lebih baik lagi. Bawa saja sikat gigi, odol dan sabun muka, selebihnya disediakan hotel. Tapi sebelumnya, kamu harus memastikan fasilitas apa saja, termasuk soal toiletries, yang disediakan tempatmu menginap.

Jangan bawa tas terlalu besar. Entah mengapa, tas besar sering kali membuatmu jadi tak pack light. Sesuaikan tas yang dibawa dengan lama waktu pergi. Bila tidak ada, mau tak mau kamu harus menerapkan formasi bebawaan dengan begitu tepat.

Packing. (Pinterest)

Tentukan batas barang bawaan di dalam tas. Dengan begini, kamu jadi bisa lebih mengendalikan apa yang dibawa. Tentu dengan disiplin pada standar yang sudah ditentukan. Ingat, pack light membuat gerakmu jadi jauh lebih mudah dan kemungkinan tak menimbulkan masalah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading