5 'Packing List' Paling Populer Turis Indonesia

Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang packing list, beberapa orang mungkin akan melontarkan jawaban berbeda. Meski setiap pribadi punya daftar barang bawaannya masing-masing, namun tetap saja ada satu-dua 'perkakas' wajib bagi sebagian besar orang. Menurut seorang travel writer, Claudia Kaunang, berikut packing list paling populer di kalangan turis Indonesia.

Paspor. Kalau poin ini, rasanya tak berlaku hanya bagi turis Indonesia. Pasalnya, paspor merupakan identitas diri ketika bertandang ke 'negeri orang'. Tak heran kalau 'buku' ini tertinggal, rasa cemas yang luar biasa parah pasti melanda. Jadi, jangan sampai tak memeriksa keberadaan paspor secara intens ketika traveling ke luar negeri.

 

A photo posted by WINNY (@nnyjourney) on Jan 14, 2016 at 6:28pm PST

Smartphone. Selain tetap menjalin komunikasi dengan keluarga di Tanah Air, smartphone juga berperan sebagai media yang mengabadikan berbagai momen. Ketersediaan kamera yang memadai jadi alasan mengapa teknologi ini hampir tak pernah tertinggal. Selain itu, update berbagai kegiatan di media sosial pun kerap membuat smartphone tak pernah absen dari setiap perjalanan. Meski demikian, jangan lupa untuk me time tanpa sibuk memusingkan unggah ini dan itu.

 

A photo posted by Iwatani Eriko (@eriko_iwa) on Mar 7, 2016 at 7:49pm PST

Sambal. Meski tak terlalu suka pedas, sambal rasanya jadi salah satu packing list wajib. Terlebih kalau pergi ke negara-negara yang masakannya dinilai punya cita rasa berbeda dari Indonesia. 'Sentuhan' sambal dirasa cukup membuat nafsu makan bangkit kembali. Mulai dari saus sambal, sambal teri, sambal bajak, hingga berbagai sambal homemade, semua diboyong.

 

A photo posted by SAMBAL DAPOER KUNO (HOMEMADE) (@dapoerkuno) on Mar 6, 2016 at 4:26pm PST

Mie instan. Solusi lain kalau tak bisa makan apa pun di tempat tujuan adalah mie instan. Rasanya yang sudah begitu akrab membuat mereka yang enggan bereksperimen dengan 'hidangan aneh' bisa tetap makan. Meski demikian, jangan biasakan membawa mie instan dalam jumlah banyak, bisa-bisa nanti malah melewatkan kesempatan untuk mencicip makanan lokal.

 

A photo posted by Erzy_blue88 (@erzy_blue88) on Mar 6, 2016 at 5:06am PST

Ekstra tas. Salah satu kebiasaan (buruk) turis Indonesia adalah sering kalap kalau belanja. Karenanya, tak jarang dari mereka yang membawa ekstra tas untuk membawa beragam barang belanjaan. Kalau dalam keadaan terjepit, beberapa di antaranya mungkin saja rela membeli tas baru.  

 

A photo posted by Deirdre Lee (@madamebutterflyscreations) on May 13, 2015 at 6:29pm PDT