Sukses

Lifestyle

Eksklusif Aliando Syarief, Sempat Merasa Hidup dalam 'Tempurung'

 

Fimela.com, Jakarta Aliando Syarief sudah kembali ke layar kaca. Ia kini berakting di sebuah sinetron berjudul Jodoh yang Tertukar. Dalam sinetron tersebut, juga ikut bermain Cut Syifa, Megan Domani dan Rizky Nazar. Usai penayangan sinetron Ganteng-Gateng Srigala (GGS), Aliando Syarief kerap dianggap tidak bisa melepas karakternya di sinetron tersebut.

***

Wajah Aliando Syarief tampak sumringah di sela istirahat, saat berada di lokasi syuting sinetron Jodoh yang Tertukar, di kawasan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur. Rupanya Ali baru saja menghubungi sang bunda dan mendengarkan suara adik bungsunya.

Aliando memang memiliki seorang adik yang lahir pada 7 Juli 2017. Ibundanya, Tengku Resi Refado, kembali melahirkan seorang anak perempuan yang kemudian diberi nama Alwiyah Al Haddad. Kehadiran Alya membuat warna kehidupan Aliando lebih berwarna.

Ia kerap berkomunikasi dengan sang bunda, lantaran kini telah hidup mandiri. Aliando tak lagi tinggal bersama orangtuanya dan lebih memilih tinggal sendiri di sebuah apartemen di kawasan Jakarta. Namun sesekali, ia meluangkan waktu untuk menyambangi kediaman orangtuanya, sekedar melepas rasa rindu. Hidup mandiri di usia yang masih cukup muda, tentu merupaan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Aliando.

Aliando Syarief merasa bersyukur dengan kehidupan yang dijalannya. (Foto: Adrian Putra, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

"Banyak bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang dan manfaatkan sebaik mungkin, Barang itu harus dihargai baik yang kecil maupun yang besar," ujar Aliando di lokasi syuting Jodoh yang Tertukar, belum lama ini.

Selain menceritakan perihal adik barunya, Aliando juga mengungkapkan hubungannya dengan Prilly Latuconsina saat ini dan kisah dirinya yang pernah merasa hidup bagaikan di "tempurung". Seperti apa cerita lengkapnya?

Bahagianya punya adik bungsu

Publik sempat dikejutkan dengan pemberitaan kehamilan dan persalinan ibunda Aliando Syarief. Banyak yang tidak menyangka, di usia Aliando yang sudah menginjak 20 tahun, ia kembali memiliki seorang adik bungsu. Hadirnya adik bungsu, justru membuat Aliando makin mandiri. Ia kini tidak lagi tinggal bersama orangtuanya.

Ceritakan karakter kamu di sinetron Jodoh yang Tertukar?
Di sini Ali berperan sebagai Dul, anak yang labil. Ceritanya saat SMA dan latar belakang budaya Betawi. Ada kisah cinta, ya 'cinta monyet' gitu. Itu yang membuat Dul makin labil dan banyak hal jadi kacau.

Siapa saja lawan main kamu?
Ada Rizky Nazar, Cut Syifa sama Megan Domani.

Banyak yang bilang, kamu belum bisa keluar dari karakter GGS?
Ya, nggak apa-apa sih kalau itu argumen orang lain. Ali di sini hanya berkarya dan melakukan apa yang ada di skenario, nggak pikirin harus berubah atau gimana, jalani saja.

Bagaiaman kamu bisa keluar dari karekter GGS?
Kalau Ali nggak ada cara apapun berusaha profesional, berusaha total di setiap adegan apapun, cinta, laga, drama keluarga. Aku melakukan yang terbaik saja.

Nah, punya adik baru nih, apa sih yang kamu lakukan?
Senang pastinya. Kalau ketemu yang dicium-ciumin, digigit-gigitin Pengin iseng mandiin, cuma belum sempat. Ya Ali berusaha nyenengin saja, beli mainan, beli baju yang lucu-lucu.

Waktu tahu mama hamil kemarin sempat protes nggak?
Nggak ada sih, apalagi mama sepertinya sudah siap jalani (kehamilan). Alhamdulillah sampai persalinan sehat semua.

Bicara akting, dulu kamu identik dengan Prilly Latuconsina. Hingga sekarang masih banyak yang ingin kalian kembali berakting. Komentarnya?
Kalau misalkan disandingkan ya nggak apa-apa, namanya manusia kan punya selera masing, kesukaan masing-masing. Nggak bisa kita atur otak mereka. Kalau mau mendukung ya silahkan.

Lalu komunikasi kamu dengan Prilly Latuconsina saat ini bagaimana?
Ya biasa saja sih. Sekarang malah mungkin Prilly sedang sibuk banget, jadi jarang komunikasi

Banyak artis terlibat penyalahgunaan narkoba. Kometar kamu? Bagaimana kamu juga menjaga diri?
Menurut Ali sih tergantung tekad. Sebenarnya Ali komentarin ini nggak merasa sebagai orang yang paling Oke. Yang pasti orang punya semangat masing-masing untuk bisa bekerja. Jadi nggak bisa ngomong ini salah, itu salah karena aku belum tentu benar. Buat Ali, visi misi sudah bersusun, tinggal jalani sesuai visi misi.

Nggak mau ngotot kejar jodoh

Muda, tampan dan mapan. Begitu kesan pertama saat melihat sosok Aliando Syarief. Di usianya yang masih cukup belia, Aliando sudah bisa hidup mandiri. Tentu banyak perempuan yang bisa dengan mudah ditaklukannya. Namun rupanya, Aliando mengaku tidak ingin 'ngotot' untuk mencari pasangan.

Tadi sempat bilang kamu punya visi misi kehidupan, apa sih itu?
Ada lah pokoknya, ya lihat deh.

Kamu ninggalin dunia musik?
Belum sih hanya Ali masih fokus sama satu bidang, yang lain nanti dulu. Mungkin Tuhan masih minta aku di sini, ya di sini saja (akting).

Dalam berakting, memang apa yang dikejar?
Biasa menikmati saja. Kalau akting belum bisa menikmati ya gimana ya. Menikmati dan belajar berkarya untuk kita dan orang lain baru kita bisa percaya diri untuk berakting. Bertahap saja.

Muda tampan dan mapan, bagaimana menyikapi anggapan itu?
Visi misi itu paling penting karena bisa mengarahkan kehidupan. Aku nggak merasa mapan dan tampan tapi Alhamdulillah kalau dianggap seperti itu. Ali manusia biasa yang memiliki visi dan misi untuk hidup.

Kabarnya kamu nggak tinggal sama orangtua lagi?
Ali nggak tinggal sama mama lagi, Insha Allah ngebanggain orangtua. Sekarang Ali tinggal di apartemen.

Bangga dong ya punya apartemen sendiri?
Ya, ketika memiliki aset sendiri, Ali bersyukur saja dengan apa yang dimiliki sekarang dan manfaatkan sebaik mungkin. Barang-barang itu harus dihargai, baik yang kecil maupun yang besar.

Pasti banyak cewek yang naksir juga dong?
Ali jalanin saja deh, nggak mau macem-macem.

Sekarang tipe pasangan kamu tuh seperti apa sih?
Ya bukan pilihan dari segi fisik atau apapun, KIta harus berpikir jauh jangan asal pilih hanya karena melihat fisik. Nyaman kan di hati bukan dari fisik.

Hubungan kamu dengan Haviva Rifda?
Teman banget nggak ada apa-apa. Cuma karena teman main ya terus ada omongan. Itu fase-fase dimana mungkin orang banyak yang sensitif. Berteman kan harusnya sama saja. Mau cowok, cewek, shemale juga harus dihargai jangan dijauhi, namanya juga teman.

Pernah merasa masa muda seperti terkurung?
Awalnya merasa seperti itu, seperti dalam tempurung, sekarang sudah nggak

Bagaimana kamu melewati fase itu?
Ya berpikir lalu refresh otak. Kading masih ada tapi sudah nggak terlalu kok.

Merasa terkurung apa yang kamu lakukan?
Ke tempat yang sebelumnya pernah berhasil untuk menormalkan itu semua. Misalkan entah mau ke mobil, mau fokus kontrol diri ke mobil dulu atau pulang ke apartemen, diem dulu kembali lagi menjadi gue yang di sini atau di mobil sana karena di situ lah dasar berhasil menormalkan diri sendiri, nggak stress. Karena sering di mobil, Ali suka disebut sombong sih jadinya. Padahal kan mau menenangkan diri.

Sempat berpikir ke psikolog?
Sempat mau perpikr ke psikolog karena ada syuting jadi nggak sempat. Lagipula masih bisa mengatasi sendiri juga. Jangan sampai tubuh kita yang kontrol jiwa kita, harusnya kita yang bisa ngontrol tubuh kita.

Kemandirian Aliando Syarief tentu akan semakin membuatnya menjadi lebih dewasa. Kedewasaan itu kelak yang akan terus membuat Aliando bisa menyikapi langkah demi langkah kehidupannya dengan baik. Sukses terus Aliando.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading