Menderita Vitiligo, Amy Deanna Berhasil Jadi Model yang Mendunia

Fimela.com, Jakarta Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit, akibat penyakit tersebut seseorang penderita akan memiliki warna kulit yang berbeda dari orang kebanyakan. Salah satu orang yang menderita penyakit tersebut adalah Amy Deanna yang kini dikenal sebagai model penderita vitiligo pertama yang mendunia.

Amy terlahir dengan kondisi kulit yang tidak sempurna, Ia mengalami kekurangan melanin dan pigmen kulit yang mengakibatkan munculnya bercak putih pada tubuh. Hal inilah yang membuat kulit Amy terlihat tidak sempurna akibat bercak putih atau vitiligo yang tidak merata pada tubuhnya.

TERKAIT: Perangi Hoaks, Liputan6.com Dapatkan Global Fact-Check Fund ‘ENGAGE’ dari IFCN

Dilansir dari Independent, Kamis (07/03/18), seorang ahli dermatologi dari British Association of Dermatologists, Matthew Gass menjelaskan vitiligo adalah kondisi yang umum dijumpai dan mempengaruhi sekitar satu persen populasi manusia di dunia. Kondisi tersebut memang tidak dapat diprediksi, sebab variasi bercak yang ditimbulkan masing-masing kulit seseorang akan berbeda-beda, bahkan ada orang yang akan kehilangan warna kulit asli secara total.

Usai keluar dari rumah sakit, Hotman Paris unggah pernyataan ini di instagram.

Wajah CoverGirl

Meski kondisinya seperti ini, Amy tidak menyerah begitu saja dengan kondisi tersebut. Ia bahkan dinobatkan sebagai wajah baru oleh CoverGirl, sebuah majalah kecantikan internasional, yang baru saja meluncurkan kampanye kecantikan terbaru mereka yang berjudul "I Am What I Make Up".

Melalui beberapa kampanye yang telah dilakukan, CoverGirl memang memiliki misi untuk mengubah pandangan orang-orang terhadap industri kecantikan.

Kekurangan Fisik Jadi Sebuah Hal yang Positif

Wajah yang cantik bukan hanya sekedar bersih, awet muda dan putih berseri. Menurut mereka pandangan seperti inilah yang justru membuat banyak wanita semakin tidak percaya diri akan apa yang dimiliki.

Amy berusaha menunjukkan pada dunia bahwa kekurangan yang dimilikinya saat ini bisa diberdayakan menjadi sesuatu hal yang positif. Ia berusaha membantu para penderita Vitiligo lainnya untuk tetap bersemangat dan percaya diri terhadap kondisi kulit mereka.

Penulis : Latifah Gusri

Sumber : Liputan6.com