Sukses

Lifestyle

Bahaya, Jangan Ikuti Tren Baru Hirup Kondom dari Hidung

Fimela.com, Jakarta Banyak tren remaja yang membahayakan kesehatan bahkan nyawa. Mulai dari duct tape challengeCinnamon Challenge, tide pod challenge, dan lain sebagainya. Kali ini, muncul tren baru yang juga dianggap keren namun sebenarnya sangat berbahaya. 

Tren remaja kali ini yang sedang hits di internet sepintas terlihat keren, padahal berbahaya. Tren yang dimaksud adalah menghirup kondom dengan menggunakan hidung. Kemudian menarik keluar melalui mulut.

Penggunaan kondom memang bagus, tapi tentunya untuk seks yang aman dan bukan untuk dimasukkan ke hidung lalu dihirup hingga tertarik ke dalam dan dikeluarkan di mulut.

Tren ini sebenarnya bukan hal yang baru, melainkan sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Seperti apa?

Jadi peserta membuka bungkus kondom yang baru dan menghirupnya melalui salah satu lubang hidung dan menariknya keluar melalui mulut. Tindakan tersebut difilmkan dan video tersebut kemudian diunggah ke media sosial.

Anda akan menemukan beberapa video semacam itu di YouTube dan situs media sosial lainnya.

Jika seseorang berpikir itu "keren" untuk dilakukan, tentu saja salah. Menghirup kondom salah satu dari banyak tren remaja yang berbahaya.

Pendidik di daerah San Antonio mengadakan kelas informatif untuk mengajar orangtua bagaimana mencegah anak-anak mereka dari menghirup kondom, seperti dilaporkan KMPH.

Masuk ke paru-paru

Pada tahun 2014, Indian Journal of Chest Diseases and Allied Sciences menuliskan bahaya menghirup kondom.

Seorang wanita 27 tahun melakukan seks oral pada seorang pria yang mengenakan kondom, dan itu masuk ke paru-parunya, menghalangi saluran udara dan mengakibatkan pneumonia.

Kasus lain yang diterbitkan dalam Journal of Medical Case Reports adalah tentang seorang wanita yang menelan kondom dan kemudian mengembangkan radang usus buntu karena sebagian kondom tersangkut di usus buntu.

Meskipun tak mengalami hal di atas, tertelan kondom akan menyakitkan dan bisa mengakibatkan tersedak dan menyebabkan infeksi.

 

 

Penulis: Melly Febrida

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading