Sukses

Lifestyle

Cerita Viral, Perempuan Ini Ditawari Jadi Pekerja Seks Saat Naik Kereta Jurusan Duri-Tangerang

Fimela.com, Jakarta Cerita seputar pengalaman penumpang kereta listrik atau commuter line memang banyak yang sudah beredar di media sosial dan menjadi viral. Ada cerita tentang anak-anak muda yang nggak mau memberikan tempat duduk ke ibu hamil, lalu ada cerita soal perempuan yang dilecehkan oleh penumpang pria dan masih banyak lagi.

Yang terbaru dan kini tengah menjadi perhatian masyarakat dunia maya adalah cerita seputar pengalaman yang dialami oleh Sarah Haderizqi, 17 tahun saat menjadi penumpang commuter line jurusan Duri-Tangerang. Melalui Instastory di media sosial Instagram Sarah membagikan kisahnya disertai kiat khusus untuk terhindar dari perdagangan manusia.

Cerita Sarah pun langsung dibagikan oleh netizen ke media sosial Twitter hingga akhirnya menjadi viral. “Halo! Gue mau berbagi cerita. Tadi sore di kereta Duri-Tangerang, gue bertemu dengan seseorang yang sepertinya seorang pelaku perdagangan manusia. Serem ya? Yap, selain berbagi cerita InsyaAllah gue juga mau berbagi tips kalau suatu saat kalian mengalami hal yang sama (tapi semoga jangan ya!),” tulis Sarah.

Dalam ceritanya, Sarah menjelaskan bagaimana pria tersebut mulai membuka pembicaraan dengannya. Mulai dari bertanya soal tujuan hingga bertanya soal kehidupan sehari-hari Sarah. Namun tentunya Sarah tak memberikan jawaban yang jujur kepada pria tersebut. Dan itu jugalah yang menjadi salah satu tips yang diberikan oleh Sarah kepada netizen.

“Masih seputar tips pertama, JANGAN PERNAH JUJUR! Terutama pertanyaan yang berhubungan sama identitas diri. Karena gue masih termasuk usia anak, salah satu hak anak yang diatur oleh UU Perlindungan Anak adalah hak identitas,” jelas Sarah lagi. Sarah sepertinya tahu bahwa orang yang saat itu tengah berbicara dengannya adalah orang yang berniat tak baik.

 

Tema obrolan Sarah dengan pria yang merupakan penumpang commuter line yang juga ia tumpangi pun terus berkembang, dari yang tadinya hanya obrolan identitas diri, kini pria tersebut mulai membicarakan topik yang aneh. Pria itu mengajak Sarah untuk pergi ke Bali, saat ditanya balik untuk apa, si pria tersebut pun menjawab,”Ya, sama saya jalan-jalan, saya bayarin.”

Merayu dengan Uang

Ternyata si pria pun semakin berani dan minta nomor handphone Sarah. Dalam Instastorynya ia pun kembali berbagi tipsnya. “Nah ini. ini nih! Nomor hape itu privasi, hati-hati. Bisa disalahgunakan, bahkan oleh orang terdekat. Nah apalagi ini orang yang nggak dikenal. JANGAN PERNAH MAU!”

Ketika Sarah tak memberikan nomor handphonenya, si pria itu pun mulai membicarakan soal uang. “Tadinya saya minta nomor hape mbak mau bantu mbak barangkali butuh uang atau pekerjaan,” jelas si pria. Sarah pun menolaknya, hingga akhirnya ia juga mencoba untuk mencari tahu apa pekerjaan yang akan ditawari oleh pria tersebut.

“Iya mbak bisa jalan-jalan sama orang-orang saya. Gratis lho mbak, malah nanti mbak yang dibayar. Dibayarnya juga mahal,” jelas si pria. Lalu Sarah pun bertanya apa pekerjaan yang ditawarkan oleh pria itu, dan pria itu pun menjawab bahwa Sarah hanya perlu ‘ML’ atau ‘berhubungan seks’ dengan klien pria tersebut.

Ya, ternyata kecurigaan Sarah pun benar, meskipun Sarah menolak pria tersebut masih saja membahas soal banyaknya uang yang akan diterima oleh Sarah jika mau bekerja bersamanya. Sarah pun akhirnya mulai berbicara tegas kepada pria tersebut. “Iya, uangnya banyak tapi otaknya nggak ada,” ujar Sarah kepada pria tersebut.

Perawan atau Nggak

Ternyata ketegasan Sarah tak membuat takut pria yang menawarinya sebagai pekerja seks tersebut. Pria itu malah terlihat semakin berani dengan memberikan pertanyaan kepada Sarah,”Tapi mbak sendiri masih perawan nggak?”Saat diberi tanyaan seperti itu Sarah pun memberikan jawaban tegas seperti di bawah ini:

Beruntung karena Sarah sempat memotret pria yang menawarinya sebagai pekerja seks tersebut. “FYI, tadi gue sempet pura-pura nelepon padahal mau ngefoto si bapak, si bapak pake beheld an rambutnya lumayan banyak ubannya,” tulis Sarah.

Di akhir ceritanya, Sarah yang ternyata sempat terpilih sebagai Duta Anak Kota Tangerang 2017 itu pun mengajak netizen untuk mau mencegah kejahatan. “Gak harus menyandang gelar buat mencegah, ayo sama-sama kita cegah kejahatan! Minimal seperti yang tadi gue bilang, ayo kita sama-sama tambah pengetahuan tentang kejahatan itu sendiri, penyebabnya, cara menghindarinya, apa yang harus kita lakukan kalau kita mengalaminya,” jelas Sarah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading